BAGANSIAPIAPI TINTARIAU.COM. Rabu ,11/01/2017 – Sudah menjadi fenomena alam dalam kurun lima tahun sekali, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) akan mengalami peningkatan. Seperti hal nya yang terjadi tahun 2016 lalu. Walau tidak ada data resmi yang diberikan pihak Diskes, namun Kepala Diskes rohil Dr HM Junaidi Saleh Mkes ketika dihubungi pada Rabu (11/1/2017) membeberkan bahwa telah terjadi peningkatan terhadap jumlah penderita penyakit yang di akibatkan gigitan nyamuk tersebut.
“Untuk DBD ya ada peningkatan dibandingkan tahun lalu. Kenapa bisa demikian, biasanya setiap 5 tahun sekali jumlah penderita penyakit DBD ini akan meningkat. Selalunya seperti itu dari pengalaman yang sudah-sudah,” kata Junaidi Saleh. Menyikapi kondisi demikian, pihaknya telah melakukan upaya-upaya salah satunya mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat dan bersih.
“Yang kita lakukan salah satunya himbauan pada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan. Sebab, bila lingkungan tidak bersih nyamuk akan mudah berkembang biak dan penyakit DBD tentu akan muncul dengan sendirinya,” kata Junaidi. Junaidi membeberkan bahwa kesadaran masyarakat khususnya di Bagansiapiapi sangat kurang akan kebersihan. Maka tak heran bila penyakit DBD ini muncul. “Intinya adalah kebersihan lingkungan. Kalau lingkungan tidak bersih nyamuk cepat berkembang biak.
Biasanya setiap adanya temuan kasus masyarakat sibuk minta foging, padalah foging itu tidak menyelesaikan kasus. Yang terpenting itu adalah kebersihan,” kata Junaidi. Dirinya meminta kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama saling-bahu membahu menjaga kebersihan lingkungan paling tidak di tempat tingal sendiri. “Dengan demikian jentik nyamuk tidak akan bisa berkembang biak,” imbaunya.
( tintariau.com /Jum’s)