Tintariau.com, PULAU JEMUR – Pasang keling yang melanda sejumlah daerah yang terletak di pesisir pantai beberapa waktu lalu tidak ada kerusakan rumah warga yang ada di Kepenghuluan Pulau Jemur, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika).
Hal ini dikarenakan jauh hari kita meminta para warga untuk mengungsi ditempat yang datarannya lebih tinggi dan aman dari ancaman pasang keling.
Demikian dikatakan Datuk Penghulu Pulau Jemur, M Jamil, Rabu (26/10/2016) di Bagansiapiapi. “Alhamdulillah pasang keling kedua yang terjadi pada senin, 17 Oktober lalu tidak ada rumah warga yang mengalami kerusakan. Hal ini tentunya berkat kerja keras kita yang jauh-jauh hari meminta warga untuk waspada dan mengungsi dirumah keluarganya disekitaran pulau jemur,” katanya.
Diterangkan Jamil, pasang keling tahap pertama yang terjadi pada senin, 19 September kemaren sangat dahsyat.
Sedikitnya ada sekitar 7 Unit rumah warga yang ada di RT/RW 03 di desa Kampung Bahagia mengalami rusak parah karena diterjang arus pasang disertai lumpur. Sehingga warga itu terpaksa dievakuasi dengan menumpang dirumah keluarganya yang berada dikampung lain yang ada dikepenghuluan pulau Jemur.
Pada saat itu para korban pasang keling sudah kita berikan bantuan sembako dan melaporkannya kepada pemerintah kabupaten, pemerintah kecamatan dan instansi terkait.
“Sejauh ini warga pulau jemur tidak ada lagi yang ditakutkan dengan yang namanya pasang keling, karena kita bersama warga saat ini fokus untuk membangun pulau jemur agar bisa dikunjungi oleh wisatawan diberbagai belahan daerah dan dunia,” ucapnya.
Pulau Jemur sebutnya sudah jauh meningkat dari berbagai sektor, baik itu disektor Insfraruktur, pembangunan jalan, perekonominan nelayan dan lain sebagainya. (jumaris)
