Rokan Hilir Tinta Riau.com Senin , 12 / 06 / 2017 – Kondisi Kota Bagansiapiapi setelah usai ivant Ritual Bakar Tongkang ( RBT ) terlihat normal kembali seperti hari hari sebelumnya , namun terasa sedikit sepi dari keramaian yang tadinya ramai, kini sudah kembali ke daerahnya masing masing , baik yang dari Wisata Manca Negara ( wisman ) maupun Wisata Nusantara ( wisnu )
Aktipitas di kota Bagansiapiapi yang kita lihat biasa saja , Ibu Tuty seorang pedagang kaki lima bercerita kepada wartawan tintariau.com , yang setiap harinya berjualan di kaki lima, dikota Bagansiapiapi mengatakan , bahwa ibu tuty sangat senang.
Dagangannya selama satu minggu berjualan meraih untung jutaan rupiah , bayangkan saja kita jualan biasanya satu malam mendapatkan penghasilan dua sampai tiga ratus ribu rupiah saja dalam satu malam ,selama bulan suci romadhan .
Namun dengan adanya Ritual bakar tongkang di bulan suci romadhan ,kita bisa mendapatkan dua atau tiga kali lipat dari biasanya, bisa mencapai satu juta lebih , bapak kan tau kalu masarakat yang dari daerah Sinaboi, Sungai Nyamuk , Pulau Haling , Panipahan suka belanja kata ibu tuty.
Sekarang kita kembali berjualan di bazar , pengunjung ramai, kebayakan melihat lihat saja , kita harus membayar sewa tenda di tambah sewa lampu.
Jika di bandingkan penghasilannya di pasar dadakan seperti ini kemarin , kita tidak perlu membayar tenda , cukup membayar lampu penerangan saja permalamnya sepuluh sampai lima belas ribu rupiah permalam
Keutungan cukup besar jika kita bandingkan di bazar, pasar, ibu tuty berjualan dua tempat sambil tersenyum, kita harus bisa baca peluang usaha dalam berdagang di kaki lima
Kalu tidak begitu , kita tak bisa menutupi biyaya operasional , kita cuma dagang di kaki lima, hasil pendapatan lumayan sambil tersenyum menutupi pembicaraan.
(tintariau.com/Jum’s)