DUMAI TINTARIAU.COM ,Sabtu , 11 Februari 2023 – Beberapa orang wali murid datang ke sekolah SD Persakti ( 10 Februari 2023 ) , sekira pukul 09.30 , mereka merasa tersinggung dengan ucapan seorang Pembina yayasan sekolah SD Persakti , Di duga sepertinya tidak butuh siswa siswi di SD Persakti ini , sehingga membuat para wali murid berfikir untuk tidak melanjutkan anak anak nya bersekolah di SD Persakti ini ,
Yang mana pembina SD Persakti yang berinisial BS mengatakan kepada para wali murid yang hadir pada demo kemarin,”Apa bila sudah tidak percaya lagi pada yayasan SD Persakti , atau tidak nyaman untuk anak anaknya di sekolahkan di SD Persakti ini , silahkan angkat anak anak dari sekolah SD Persakti ini ucap BS yang ditiru oleh para wali murid yang hadir.
Ketika wartawan Tintariau.com mengkonfirmasi salah satu wali murid yang bernama Asan,terkait ingin mengeluarkan anak nya, Asan mengatakan,”SD Persakti ini terkenal dengan pendidikan kan nya , karena guru guru yang lama Saat ini sudah di ganti dengan guru baru , guru guru baru ini yang notaben nya belum pernah mengajar dan belum mempunyai prestasi yang sudah teruji.
Dengan ucapan yang sudah di sampaikan dari pembina yayasan SD Persakti Dumai ini seperti itu , sehingga kami wali murid berkeinginan untuk memindahkan anak anak kami ke sekolah lain dan kami datang ke sekolah ini meminta surat pindah dari SD Persakti , untuk bisa kami pindahkan ke SD yang lain ucap Asan .
Masih menurut Asan ” Anak saya dua orang saya sekolah kan di SD Persakti ini yaitu kelas 1b dan kelas 6 a , kami selaku wali murid sudah tidak merasa nyaman lagi untuk menyekolahkan anak anak kami di SD Persakti ini, kami keberatan dengan ucapan Pembina yayasan SD Persakti yaitu Pak BS yang menyuruh anak anak kami pindah .
Asan mengatakan juga ” Ucapan Bapak BS sudah berbalik fakta , yang kami dengar dari salah satu TU di sekolah SD Persakti, TU tersebut menyampaikan bahwa ucapan itu bukan untuk wali murid tapi untuk anak-anak guru yang di pecat, ini sudah tidak benar karena yang kami pegang adalah ucapan yang pertama yang di sampaikan oleh pembina yayasan SD Persakti saat kami melakukan aksi demo kemarin, kami punya data rekaman nya.
Ketika di tanya wartawan terkait ada berapa kelas yang tidak mengikuti proses belajar mengajar, Asan mengatakan,”Menurut saya di duga ada tiga kelas yang tidak melakukan aktivas belajar mengajar yaitu kelas 3a , 3b , dan 5a , tutup Asan.
( Redaksi TR / Sri.N )
