TINTARIAU.COM, Rohil 06/01/2017 – Para pekerja honorer yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) tampaknya harus bersiap-siap, pasalnya Pemkab Rohil sedang menyeleksi tenaga honorer yang produktif dan tidak produktif.
Jika dalam data yang dikantongi oleh Pemkab Rohil, tenaga honorer tidak produktif maka akan dirumahkan. Rencana merummahkan tenaga honorer di Pemkab Rohil menyusul dari peleburan sejumlah Satuan Organisasi Tata Kerja (SOTK).
Merumahkan tenaga honorer juga dimaksudkan untuk efesiensi anggaran tahun 2017, dari 34 SKPD ada 7 SKPD yang akan dileburkan.
Jika memang terjadi peleburan atau perampingan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), maka sebagian besar tenaga honorer akan dirumahkan untuk menghindari terjadinya penumpukan tenaga honorer dimasing-masing SKPD.
Bupati Rohil H Suyatno Amp, dikonfirmasi TINTARIAU.COM, Jum,at (6/1/2017) menegaskan, akan melakukan evaluasi terhadap tenaga honorer yang ada. Jika memang kinerjanya honorer itu tidak beres dan absensinya jarang masuk, sesuai perjanjian kontrak maka bisa saja akan diberhentikan karena telah melanggar aturan.
“Honor-honor itu kan banyak di setiap SKPD, itu nanti telah kita data ulang. Kan banyak itu, yang tak masuk-masuk, nati akan kita berikan sangsinya. Berdasarkan absensi yang ada, jika tak masuk tentu harus ada sanksi,” tegas suyatno.
lanjut Suyatno, Pemkab Rohil sudah membentuk tim hingga ketingkat kecamatan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja tenaga honorer. Namun sampai sejauh ini dirinya belum menerima laporan sampai sejauh mana perkembangan evaluasi tersebut.
( TR / Jum)