DUMAI TINTARIAU.COM Dumai , Senin 09 Januari 2023 – Membaca berita dari globalriau.com yang terbit pada hari kamis , tanggal 29 Desember 2022 , pukul 15.50 , yang berjudul ” KEPSEK SMKN 2 DUMAI DI DUGA PERAS GURU HONORER ”
Di dalam narasi berita tersebut menginformasikan seorang Plt Kepala sekolah kejuruan SMKN 2 Dumai , yaitu Aditya Warman , S. Pd , di duga melakukan pemerasan senilai Rp 2,5 juta kepada beberapa guru honorer pada awal tahun 2021, dan menurut berita tersebut dua orang guru yang berinisial I dan T uang nya sudah di kembalikan sebesar Rp 2 juta, untuk beberapa guru yang lain uang nya belum di kembalikan oleh Kepala Sekolah SMKN 2 Dumai yaitu Aditya Warman, S.pd.
Pada hari Senin tanggal 2 Januari 2023 , sekira pukul 9.09 , Wartawan Tintariau.com mencoba mengkonfirmasi langsung kepada Plt. Kepala Sekolah SMKN 2 Dumai, Aditya Warman S. Pd , terkait berita tersebut, dalam telpon nya Aditya mengatakan Dengan nafas agak sesak kedengaran di telpon,” Saya lagi di kampung ni buk , orang tua saya sakit , maaf buk ya , di tanya kapan kira kira bisa untuk di konfirmasi Aditya memberikan jawaban yang sama bahwa ibu nya lagi sakit “wartawan Tintariau.com pun mengatakan “iyalah pak terimakasih banyak” dan menutup telpon nya.
Di tempat terpisah wartawan Tintariau.com menghubungi Sutrisno selaku Ketua Lembaga Komando Pemberantasan Korupsi ( Lembaga KPK ) Kota Dumai, melalui telepon seluler nya, melakukan konfirmasi terkait Plt.Kepala Sekolah SMKN 2 Dumai Di Duga Peras Guru Honorer
Sutrisno mengatakan.”Sangat kita sayangkan kalau ini memang terjadi di dunia pendidikan kita saat ini, tercoreng oleh prilaku diduga seorang oknum kepala sekolah , dimana pemerintah mencanangkan peningkatan SDM , disisi lain terjadi hal yang tak kita inginkan dimana tenaga honorer yang bekerja di pemerintahan , Khusus nya sebagai tenaga pendidik di SMKN 2 Dumai malah di mintai uang oleh Kepala SMKN 2 Dumai, ini sangat tidak pantas dan tidak mencerminkan etika yang baik sebagai Kepala sekolah dimana yang ia pimpin .
“Kalau memang indikasi adanya dugaan pemerasan , serta mempunyai data sebaiknya laporkan saja oknum Kepala SMK Negeri 2 Dumai tersebut , agar nanti kedepanya tidak terulang peristiwa yang sama.
Masih menurut Sutrisno ,”Kita menghimbau dan meminta instansi terkait untuk melakukan tindakan audit keuangan di SMKN 2 Dumai , karena di duga masih ada anggaran yang lain yang di seleweng kan , kita minta audit keuangan di lakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan Daerah ( BPKD) Provinsi Riau.
”Laporkan kejadian ini ke Ombustman , setidak nya melaporkan ke Dinas Pendidikan pengajaran Provinsi Riau , di duga selain pemerasan ini juga boleh di katakan diduga pungli terhadap guru guru tenaga honorer tutup Sutrisno sapaan akrab dengan nama Pak kumis
( Redaksi TR / Sri N )
