Rokan Hilir TINTARIAU.COM.Bagansiapiapi Rabu,10 /05/2017 – Sekolah swasta dinilai lebih memiliki kualitas jika dibandingkan dengan sekolah-sekolah negeri yang ada di kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Hal ini dibuktikan dari nilai yang diraih oleh sekolah swasta khususnya tingkat SMA dari semua mata pelajaran terutama sekolah china pada tahun lalu.
Demikian dikatakan Pimpinan Muhammadiyah Rohil, Ir H Amiruddin MM, saat menghadiri perpisahan siswa-siswi SMPs Muhammadiyah Kelas IX, Selasa (9/5/2017) pagi digedung Paguyuban, Jalan pelabuhan baru, Bagansiapiapi. Kadis tenaga kerja (kadisnaker) rohil itu juga mengungkapkan kalau perusahaan tidak ada lagi menerima anak lulusan tingkatan SMP untuk bekerja. Karena yang diterima bekerja itu paling rendah pendidikannya tamatan SMA, itupun kebanyakan sebagai buruh dodos sawit.
“Untuk tamatan sarjana saja yang bekerja diperusahaan itu hanya 30 persen, sementara 70 persen masih pengangguran,” terangnya. Untuk itu ia menyampaikan pesan kepada siswa agar tetap sekolah setinggi-tingginya, karena tahun 2017 ini anak diwajibkan sekolah serendah-rendahnya 12 tahun.
Dilanjutkan mantan kadisdik rohil ini menjelaskan persaingan saat ini sangatlah ketat, makanya guru dan siswa harus bekerjasama agar bisa meraih nilai tertinggi dan mampu bersaing dengan sekolah swasta. Tingginya nilai disekolah swasta sebutnya dikarenakan sekolah tersebut memiliki fasilitas yang lengkap, rutin melakukan terobosan dan kursus serta tambahan mata pelajaran lainnya.
“Para orang tua yang anaknya sekolah diswasta setiap bulan mengeluarkan biaya jutaan rupiah untuk kebutuhan sekolah. Makanya tidak heran kalau siswa yang menuntun ilmu disekolah swasta lebih berkualitas dari siswa yang menuntut ilmu disekolah negeri,” ungkap Amiruddin.
Ia membeberkan kalau sekolah negeri jika dimintai iuran saja orang tua siswa sudah keberatan dan marah-marah serta melaporkan kepada wartawan dan Lsm.
“Pendidikan itu memang mahal agar bisa melahirkan kualitas. Untuk itu para guru maupun siswa jangan hanya sekedar menganggarkan proses belajar mengajar disekolah, akan tetapi berikan pelajaran tambahan,” pesannya.
(tintariau.com / Jum’s)
