Rokan Hilir TINTARIAU.COM.Bagansiapiapi Sab’tu 17/06/2017 – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) mengajak masyarakat untuk berwisata ke pulau jemur. Pasalnya, Selain pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia itu memiliki pemandangan yang indah, tentunya juga menyimpan banyak sejarah.
Demikian dikatakan Sekdakab Rohil, Drs H Surya Arfan MSi, di Bagansiapiapi. Selain destinasi wisata pulau jemur yang layak untuk dikunjungi, ada juga ivent wisata utama yakni bakar tongkang yang telah dilaksanakan pada Minggu (11/6) kemaren.
“Untuk memeriahkan perayaan bakar tongkang aja para wisatawan terlebih dahulu berkunjung kepulau jemur, jika tidak pergi tentunya sangat rugi,” ucapnya.
Dikatakannya lagi, Trayek yang dibuka itu akan mencover perjalanan pergi pulang (PP) dengan kapal ferry. Dan ongkos yang dibebankan hanya Rp 280 ribu.
“Lama perjalanan kurang lebih 2 jam,” ujarnya sembari mengatakan keberangkatan trayek Tour Pulau Jemur akan terus berlanjut meskipun acara Bakar Tongkang sudah berakhir.
Nama Pulau Jemur terang Surya Arfan sudah melekat dengan istilah “Pak-ku” yang dalam bahasa Hokkian berarti penyu dari utara. Istilah tersebut hingga kini masih sering digunakan oleh para nelayan pesisir Riau.
Dilanjutkan, Pulau Jemur Panoramanya memang sangat indah, apalagi di pulau itu dihuni oleh spesies penyu hijau. Dimana pada musim tertentu penyu-penyu itu naik ke pantai dan bertelur. Sekali bertelur bisa 100 sampai 150 butir per ekornya.
“Selain itu Pulau Jemur juga terdapat beberapa potensi wisata lain di antaranya adalah Goa Jepang, Menara Suar, bekas tapak kaki Panglima Layar, perigi tulang, sisa-sisa pertahanan Jepang, batu Panglima Layar, Taman Laut, dan pantai berpasir kuning emas,” tutupnya.
(tintariau.com/Jum’s)
