TINTARIAU.COM Bagansiapiapi selasa, 27 /11/ 2018 -Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Rokan Hilir (Rohil) melakukan pengecekan persiapan pembentukan Kampung Tertib Lalu Lintas di Aula Rapat Kantor Camat Bangko, Bagansiapiapi sebagai percontohan pembentukan Kampung Tertib Lalu Lintas di Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (22/11/2018).
Kasat Lantas Polres Rokan Hilir, AKP Jusli, SH sebagai pelopor kegiatan tersebut didampingi oleh Ps Kanit Dikyasa Polres Rohil Aiptu JJ Zebua melaksanakan koordinasi dengan Kadishub Rohil Rahmatul Zamri, Camat Bangko di Bagansiapiapi Julianda, SSos, Kabid Darat Dishub Rohil, Syahrial Sabas, Kasi Manajemen Lalin Dishub Kab Rohil Ade Yudisnata, SST, Kasi Persenasi Jalan & Jembatan Deddy Susanto, Jasa Raharja Cabang Bagansiapiapi Haris Amanatillah.
Kemudian Kassubbid PRKPP Bappeda Irwansyah, perwakilan masyarakat, RT 08/RW 03 Jalan Selamat Kelurahan Bagan Timur Hariyadi, Plt Lurah Bagan Timur Weny Novrianty.
Koordinasi itu dalam rangka persiapan kegiatan pembentukan Kampung Tertib Lalu Lintas masyarakat di Jalan Selamat yang bertujuan untuk menciptakan keselamatan, tertib dan lancar dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Rokan Hilir.
“Dengan adanya Kampung Lalu Lintas, diharapkan masyarakat bisa lebih memahami dan mengetahui tentang rambu rambu dan tata tertib berlalu lintas sehingga akan terwujud Kamseltibcarlantas,” terangnya Kasat Lantas Polres Rohil.
Disamping itu, diharapkan kedepannya lurah dan pemuda di sekitar Jalan Selamat dapat menjadi mitra kepolisian serta berperan aktif untuk mengingatkan masyarakat yang melanggar peraturan dalam berlalu lintas.
Menurut Kasat lantas, kampung Bagan Timur ini merupakan inovasi pertama di Rokan Hilir. “Kalau Kampung Bagan Timur dipilih karena memang responnya bagus dan masyarakatnya juga selalu mengedepankan untuk tertib berlalu lintas. Kampung lain juga bisa menjadi kampung lalu lintas, jadi masyarakatnya bisa tereduksi untuk memahami dan melaksanakan tata tertib berlalulintas,” imbuhnya.
“Kami berharap dengan adanya program tersebut, budaya tertib dalam berlalu lintas dapat berkembang dan semakin ditanamkan sehingga dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Rokan Hilir,” pungkasnya.
(redaksi / Jum’s)
