DUMAI TINTARIAU.COM Senin, 10 Juli 2024 – Miris, belum lama usai di renovasi Kantor Kelurahan Teluk Binjai yang terletak di Kecamatan Dumai Timur, saat ini mengalami kebocoran sekitar 70%, tampak hampir seluruh ruangan di genangin dengan air hujan yang turun dari atap kantor Kelurahan tersebut.
Untuk kita ketahui renovasi Kantor Kelurahan Teluk Binjai ini di laksanakan pada bulan November tahun 2023, bersumber dari APBD Kota Dumai tahun Anggaran 2023 dengan nilai Anggaran Rp 161.492.400,00.
Wartawan Tintariau.com mengkonfirmasi kepada Ketua LPMK Kelurahan teluk Binjai di ruang kerjanya yang mana di wakili oleh Sekertaris nya yang bernama Alvindra, Ssi, Alvindra mengatakan ” Pada dasarnya kita sangat menyayangkan bahwasanya kita melihat dari hasil pekerjaan yang telah selesai di laksanakan, yang mana hasil akhirnya tidak seperti yang kita inginkan, dimana kondisi yang di renovasi malah lebih parah kondisinya dari sebelumnya. Tingkat kebocoran atap di mana-mana, membuat sebuah kantor pelayanan menjadi tidak prima.
Diduga Proyek ini di kerjakan asal jadi dan lemahnya pengawasan dari dinas PUPR Bidang Cipta Karya Kota Dumai dan diduga perencanaan nya yang kurang matang sehingga hasilnya mengecewakan, kok malah di renovasi bocor nya di mana-mana ungkap Pak Al sapaan akrab Alvindra.Ssi, sebelum di renovasi tidak ada kejadian seperti ini, Anggaran sebesar Rp 161.492.400,00 yang merupakan uang Negara menjadi sia sia , pekerjaan ini tidak ada dampak positif nya malah menimbulkan mudhorot dari pada manfaat.
Saat di tanya Apa langkah yang akan di lakukan oleh LPMK Kelurahan Teluk Binjai dengan adanya kebocoran atap, apa bila hujan turun dampak yang terjadi air tergenang dilantai ruang Kantor Kelurahan Teluk Binjai.
Alvindra mengatakan ” Kami dari pengurus LPMK Kelurahan Teluk Binjai akan melaporkan kasus ini ke Inspektorat, bahwa pekerjaan renovasi di Kantor Kelurahan Teluk Binjai yang pada saat itu lurah terdahulu ( Pongky Setiawan Ishak,S, Sos.,M, SI ) di Kerjakan oleh perusahaan ( CV ) rekanan kontaktor, kami menilai pekerjaan ini gagal kata Al, renovasi seharusnya lebih bagus kok malah tambah parah, kalu seperti ini bagusnya tidak usah di renovasi atap gedung kantor kami ini ucapnya.
Saat di tanya kapan pengurus LPMK akan melaporkan ke Inspektorat, Alvindra menjawab ” Dalam waktu dekat ini akan kami laporkan, ucapnya
Di tempat terpisah Wartawan menyambangi Lurah Teluk Binjai yaitu Idris Sardi,SH., MIP untuk meminta tanggapan terkait dampak genangan air dan bocor nya atap diruangan kantor Kelurahan Teluk Binjai ( 6 Juni 2024 ) , Idris ” mengatakan, bahwa dulu sudah pernah bocor juga, sudah saya kasih tau sama pemborong nya, memang sudah di perbaiki oleh pemborongnya tapi menggunakan bahan yang bekas dan hanya di tambal tambal nya saja, sekarang kondisi kantor kami bertambah parah bocor nya.
Masih menurut Idris ” Dengan kondisi kantor kelurahan Teluk Binjai yang sekarang bila hujan turun ruangan menjadi tergenang air dari kebocor atap, sehingga kami merasa terganggu dan tidak nyaman dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat Kelurahan Teluk Binjai , sementara kami di Kelurahan ini harus mampu dan bisa memberikan pelayanan yang terbaik dan maksimal kepada masyarakat kita ucap lurah.
Nah sementara pemborong nya melakukan pekerjaan renovasi kantor Kelurahan Teluk Binjai tidak maksimal, ruangan kerja yang mengalami kebocoran diantaranya ruang lurah, ruang pelayanan dan ruang umum.
Dengan adanya kebocoran pada atap Kantor dan genangan air di waktu hujan turun ruangan kantor kelurahan teluk binjai tersebut, yang paling membahayakan adalah terjadinya Korsleting pada Listrik dan ini bisa berakibat fatal, membahayakan bagi kami yang bekerja di kantor kelurahan teluk binjai ini, bisa bisa nyawa kami taruhannya.
Ketika di tanya wartawan apakah Pak Lurah akan ikut ke kantor Inspektorat bersama dengan pengurus LPMK Kelurahan Teluk Binjai , Idrus menjawab ” Sebagai Lurah di Kelurahan Teluk Binjai saya akan ikut mendampingi pengurus LPMK untuk melapor ke Inspektorat.
( Redaksi TR / Sri.N )
