ROKAN HILIR TINTARIAU.COM Bagansiapiapi Jum’at 20/03/2020 – Untuk mengantisipasi virus corona (Covid-19), dua agenda besar di Kabupaten Rohil yakni perayaan Cheng Beng (Sembahyang kubur) dan Ritual Bakar Tongkang (RBT) kemungkinan besar ditunda pelaksanaannya.
Bupati Rokan Hilir, H Suyatno, Rabu (18/3/2020) malam saat memimpin rapat bersama OPD dan tokoh masyarakat meminta pengertian dari warga Tionghoa untuk menunda sementara kegiatan tradisi Cheng Beng dan Ritual Bakar Tongkang yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Usulan penundaan itu bukan hanya berasal darinya, tapi merupakan hasil konsultasi dengan Kementrian Pariwisata saat melakukan kunjungan dinas ke Jakarta baru-baru ini.
Menurut Suyatno, situasi sekarang tidak begitu kondusif karena penyebaran virus corona. Ia mengungkapkan, jika event ini tetap juga ada, pihaknya akan melakukan antisipasi dengan menyiapkan seluruh posko di setiap Puskesmas serta mendirikan pos tenda untuk memeriksa seluruh pengunjung dengan menggunakan alat mendeteksi suhu tubuh.
“Kita semua dalam keadaan trauma dan ketakutan. setelah melalui pertimbangan dan diputuskan bahwa wabah corona ini sebagai force majeure yang tidak dikontrol sehingga untuk saat ini menunda menjadi opsi yang paling realistis,” terangnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Tionghoa, Rendi Gunawan alias Kopeng menyebutkan, sudah ada laporan kepadanya bahwa kebanyakan warga Bagansiapiapi yang tinggal di Jakarta menunda pulang saat tradisi Cheng Beng dan Ritual Bakar Tongkang serta membatalkan booking hotel yang sudah mereka pesan sebelumnya.
“Mereka yang bisa hadir hanya yang tinggal di kota-kota terdekat di Bagansiapiapi seperti Medan dan Pekanbaru,” sebut Kopeng.
( Redaksi / Jumaris )