Rokan Hilir TINTARIAU.COM Panipahan Jumat ,04/01/2019 – Pihak Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas mengeluhkan kondisi mobil ambulance. Pasalnya, mobil operasional tersebut kondisinya sudah tidak layak pakai untuk rujukan pasien.
Demikian disampaikan Kepala Puskesmas Panipahan, dr Hj Netty Juliana, di Bagansiapiapi. “Mobilnya sudah tidak layak dipakai, jadi sudah kita pulangkan kepada Pemkab Rohil,” ucapnya.
Ia membeberkan kalau bodi ambulance itu bagian depannya sudah peot atau remuk. Nah, kondisi itulah yang membuat kita sudah membawa rujukan pasien jika membutuhkan emergency.
Dokter teladan itu juga mengatakan kalau kondisi ambulance sudah tidak normal, ditambah kondisi medan jarak tempuh perjalanan keluar daerah yang membuat kondisi mobil tambah memburuk. Hal ini dikarenakan terjadinya kecelakaan lalu lintas saat membawa pasien rujukan ke wilayah Sumatera Utara (Sumut) 2016 lalu.
“Sejak itulah, kondisi mobil ambulance tidak berdaya berjalan jauh. Upaya perbaikan sudah dilakukan, namun kondisi tetap tidak stabil seperti biasanya,” ujar Netty.
Pada tahun 2017 mobil ambulance diperbaiki dan sempat beroperasi, namun tidak bertahan, mobil terparkir di bundaran dan sempat dicongkel maling, hingga kondisinya bertambah memburuk, kaca spion 4 buah ban dibocor, alat sirine dan tabung oksigen ambulance dilibas maling.
Pihaknya sudah mengeluarkan puluhan juta untuk perbaiki ambulance tersebut, mulai biaya terjadinya kecelakaan di Sumut, biaya tanggungan korban, serta menarik mobil ambulance ke pusat ibukota Bagansiapiapi.
“Bahkan kami sudah perbaiki namun hasilnya kurang maksimal dioperasikan membawa pasien rujukan keluar daerah,” ungkap Netty.
Alasan dikembalikannya mobil karena kondisinya memang tidak layak dipakai lagi, dengan kondisi medan wilayah kerja, jalan tempuh jauh berada daerah pesisir Rohil, apalagi tahun mobil tersebut sudah 6 tahun yakni pembuatan 2013.
“Kami berharap mobil ambulance double gardan bisa segera dipenuhi, karena daerah kami sangat jauh dari pusat ibu kota Rohil, dan hanya bisa ditempuh dari laut. Kalau rujuk dan pasien gawat darurat, kita harus membawa cepat ke Sumut melalui jalur darat, dan sangat membutuhkan Ambulance,” harapnya.
Saat ini mobil tersebut sebutnya sudah dikembalikan ke bagian Aset Rohil, pihak Puskesmas sangat berharap agar Ambulance pengganti bisa segera terealisasi guna meningkatkan pelayanan operasional kesehatan daerah pesisir tersebut,” pungkasnya.
( Redaksi / Jum’s)