TINTARIAU.COM DUAMI Rabu , 09/09/2020 – Pembangunan Proyek Intalasi Pembuangan Air Limbah ( IPAL ) di RT.01 ternyata Tidak berfungsi sejak selesai dibangun sampai hari ini , Proyek DAK tersebut menurut warga masyarakat , Selasa (08/09/20) kini merasa kecewa diakibatkan bau aroma tak Sedap berasal dari IPAL .
Ketia wartawan menjumpai tokoh masyarakat untuk di mintai tanggapan seputar aroma yang tak sedap , dari IPAL tersebut Sulaiman mengatakan ”Dulu menurut janji Pelaksanaan proyek (DAK) Dana Alokasi Khusus SP selaku pelaksana mengatakan pada salah satu tokoh warga masyarakat rt.01, menyampaikan”, airnya bersih, dapat diminum , kalau mau dan sanggup minum silahkan .
Ketika kegiatan ini selesai nantinya akan ada Pengelolaan dan di bentuk KSM nya , ternyata ucapan tersebut tidak terealisasikan sampai sekarang ,membuat masyarakat sekitar lingkungan area Proyek Ipal merasa kecewa , apa lagi IPAL tersebut dibangun di area mesjid , pipa buangan dan Bak Kontrol yang tidak berfungsi hingga hari ini,membuat warga yang menjalankan ibadah merasa sangat terganggu dan tidak merasa nyaman.
Maka tokoh dan masyarakat di lingkungan sekitar merasa tercemar dengan adanya aroma tak sedap , terlihat dari Fakta yang ada, imbas dari pembuatan Proyek Ipal yang menelan Anggaran Dana Alokasi Khusus ( DAK) Senilai Rp.500.Juta.
Tidak ada tanggapan maupun Tanggung jawab sama sekali, dari pelaksana proyek tersebut ungkap Pak Dawam .
Di tempat terpisah Bapak H.Ahmadi memaparkan Proyek IPAL tersebut berlokasi di Jalan.Arifin Ahmad Gang.Lancar Rt/01 kelurahan jaya mukti ,kecamatan dumai timur , kota dumai,
Proyek ini tidak bermanfaat , tidak sesuai harapan dan keinginan masyarakat . kegiatan pembangunan IPAL tersebut , ternyata tidak memiliki Papan Plang nama . dalam kegiatan Proyek tersebut , pekerjaan pembuatan Bak Kontrol dari Ipal, terdiri dari : pembuangan tempat Tinja , kanopi , pelataran parkir depan mesjid, tempat permainan anak-anak kecil di area mesjid, tempat parkir sepeda motor, tempat wudhu dan Mck.
Masih Menurut H.Ahmadi selaku tokoh masyarakat RT.01 mempertanyakan , kepada pihak Pelaksanaan proyek IPAL . Diminta pertanggung jawaban kepada SP Selaku Pelaksanaan kegiatan Proyek , yang menjabat ketua LPMK Kelurahan Jaya Mukti kecamatan Dumai timur.
Bila mana ada serah terima proyek Pelaksanaan IPAL agar dapat di sampaikan kemasyarakat ramai di RT.01 , secara menyeluruh terkait juga dengan dana anggaran secara transparan . sampai saat ini menjadi pertanyaan bagi masyarakat tidak adanya pembentukan KSM , untuk selaku Pengelola dari hasil proyek IPAL tersebut . bahkan setelah selesai proyek IPAL , tidak ada melibatkan tokoh masyarakat dan RT.01, dalam Serah terima kegiatan Proyek IPAL dengan mengunakan dana Alokasi kusus ( DAK ).
Diminta tanggapannya selaku Ketua pimda ( Lembaga KPK ) lembaga komando pemberantasan korupsi kota dumai , menyikapi keluhan para warga masyarakat sekitar RT.01, Sutrisno mengatakan pada awak media tintariau.com Saya juga merasakan aroma yang berbau busuk saat melakukan investigasi dilapangan , saya turun kelokasi karna adanya Laporan masyarakat di sekitar lokasi.
memang tidak sesuai Fakta yang ada, makanya para warga masyarakat resah akan dampak Limbah Bau Busuknya seperti Bau tinja , atas uap buangan Limbah dari program proyek IPAL yang tidak berpungsi , pungkas, Sutrisno.
kami selaku warga RT.01 meminta tanggung jawabnya dari pihak Pelaksanaan proyek itu , dan agar pihak Pimda Lembaga Komando Pemberantasan Korupsi ( Lembaga K.P.K ) bisa mengusut dan mengungkapkan , bagaimana Proses Proyek dari dana anggaran DAK tersebut dapat bermanfaat dan Efisien demi Masyarakat yang Menikmati , pinta Ketua Forum Masyarakat di RT.01 Bapak H.Ahmadi sambil menutup pembicaraan nya
( Redaksi TR / Sri.N / Team )