TINTARIAU.COM Dumai , Kamis , 29 / 10 / 2020 – Dumai Selatan Jalan merupakan urat nadi untuk meningkatkan perekonomian serta kesejahtraan masyarakat di kelurahan ratu sima kecamatan dumai selatan khususnya kota dumai pada umumnya.
Wartawan tintariau.com menerima informasi dari salah satu warga meranti darat berinisial DN yang berdomisili di kelurahan ratu sima kecamatan dumai selatan ,mengatakan lewat via hp , terkait dengan pembangunan peningkatan jalan salim yang menggunakan angaran APBD-P TA.2020
DN merasa aneh dalam pelaksanaan pembangunan peningkatan jalan salim di kelurahan ratu sima, kecamatan dumai selatan , di mana pembangunan peningkatan jalan salim tersebut , tidak ada warga nya , sementara warga sudah merasa resah dan bertanya tanya kok bisa ya di bangun jalan salim yang tidak ada warganya , sementara jalan yang ada warganya di abaikan dalam peningkatan jalan atau pemeliharaan jalan yang hancur ungkapnya lewat hp nya .
Di tempat terpisah ketika wartawan tintariau.com mengkonfirmasikan kepada Lembaga Komando Pemberantasan Korupsi ( LKPK ) kota dumai terkait Peningkatan jalan salim , Sutrisno Selaku ketua LKPK kota dumai mengatakan .
”Kita sudah melakukan investigasi di lokasi pekerjaan tersebut , memang benar adanya pembagunan peningkatan jalan salim , tidak ada warga yang tinggal di sana dan siapa yang akan melintasi jalan tersebut disitu ,apakah jalan itu di buat dan di bangun serta ditinggalkan begitu saja , sangat kita sayangkan pembagunan tersebut tidak bisa di manfaatkan oleh warga setempat dengan maksimal.
Terkesan peningkatan jalan salim itu asal bangun oleh pemko kota dumai melalui dinas pekerjaan umum dan penataan ruang ( PUPR ) kota dumai , tanpa melihat dan memperhatikan aspek kehidupan masyarakat setempat .
Sementara masih banyak jalan jalan dan gang yang membutuhkan peningkatan maupun pemeliharaan jalan yang sudah rusak di pemukiman masyarakat yang padat penduduknya ,kalau kita lihat dan melintas di seputaran kelurahan ratu sima kecamatan dumai selatan kota dumai tersebut ungkap sutrisno.
”masih menurut ketua Pimpinan Daerah LKPK kota dumai kita minta pada inspektorat dan pemko kota dumai untuk meninjau kembali peningkatan jalan salim tersebut , jangan hanya sekedar mendengarkan dan menerima usulan program dari PUPR saja , sebelum di bangun seharusnya dilihat dulu akan kebutuhan jalan untuk kenyamanan bagi masyarakat banyak.
Sementara jalan salim yang di bangun tersebut tidak tepat sasaran , diduga pemborosan anggaran APBD-P, T A 2020 , yang sedang di bangun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR ) kota dumai kata sutrisno menutupi ucapanya.
( Redaksi TR / Sri.N )