DUMAI TINTARIAU.COM Kamis , 21/ 05/ 2020 – Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, S.H, S.I.K, M.Si bersama Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si, Danrem 031/WB Kolonel Inf M. Syech Ismed, S.E, M.Han dan ketua DPRD Provinsi Riau H. Indra Gunawan Eet, Ph.D laksanakan gerakan up bhakti sosial Polda Riau dalam rangka peduli masyarakat terdampak Covid-19 di kota Dumai, Rabu (20/05/2020).
Sejumlah agenda gerakan bhakti sosial polda Riau dalam rangka peduli masyarakat terdampak Covid-19 di kota Dumai ialah penyerahan buku panduan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kepada perwakilan personil yang tergabung dalam gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Dumai, penyerahan bantuan sembako kepada perwakilan banser, purnawirawan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang selanjutnya akan diserahkan kepada masyarakat terdampak Covid-19 Di Kota Dumai.
Tak hanya itu, Kapolda Riau bersama Gubernur Riau, Danrem 031/WB Dan Ketua DPRD Provinsi Riau juga melaksanakan pelepasan tim pendistribusian sembako bantuan dari Forkopimda Provinsi Riau, relawan dan polres Dumai sebanyak 750 paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 di kota Dumai yang akan dibagikan oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, pengemudi ojek online, komunitas becak motor dan komunitas becak kayuh.
Kemudian, sebagai upaya memutus penyebaran ataupun penularan Covid-19 di kota Dumai, kapolda Riau bersama gubernur Riau, Danrem 031/WB dan ketua DPRD provinsi Riau melakukan pelepasan tim penyemprotan disinfektan serentak diwilayah kota Dumai.
Dalam kunjungannya, gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si menjelaskan bahwa World Health Organization (WHO) Badan Kesehatan Dunia menyampaikan hingga saat ini belum ada vaksin dalam menyembuhkan Covid-19 ataupun corona, dan belum ada kepastian waktu kapan berakhirnya pandemi Covid-19 ini berakhir.
Sehingga ada kemungkinan akan terus bertambah apalagi dengan datangnya orang dari luar daerah yang pulang ke daerah asal sehingga tanpa disadari telah membawa virus dan tanpa sengaja menularkannya.
“Dengan suasana seperti ini kita jangan lengah, dengan tetap terus menerapkan dan menjalankan himbauan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, seperti penerapan sosial distancing, tidak berkerumun ataupun menghindari kerumunan, rajin mencuci tangan dengan sabun, serta anjuran memakai masker baik di luar rumah maupun di dalam rumah saat menerima tamu, apalagi maraknya pasien positif Covid-19, namun tanpa gejala yang nampaknya sehat,” himbau gubernur Riau.
Pembatasan Sosial Berskala Besar, lanjut Drs. H. Syamsuar, M.Si merupakan sebuah upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan dilakukannya pembatasan aktifitas sosial bukan pelarangan.
“PSBB merupakan langkah pemerintah untuk menyelamatkan rakyat. Apabila masyarakat dapat bekerjasama dengan mendisiplinkan diri dalam mematuhi seluruh himbauan dan peraturan pemerintah, kita sangat berharap pelaksanaan PSBB tidak perlu diperpanjang dan semoga wabah pandemi Covid-19 segera berakhir dari seluruh daerah di Indonesia, khususnya provinsi Riau dan kota Dumai,” ungkap gubernur Riau.
Setelah itu, kegiatan kapolda Riau bersama gubernur Riau dan rombongan dilanjutkan dengan pengecekan pelaksanaan rapid test di pasar Bunda Sri Mersing dan diakhiri dengan penyerahan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada tim medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Dumai.
Pantauan dilapangan, dalam rangkaian gerakan bhakti sosial polda Riau dalam rangka peduli masyarakat terdampak Covid-19 di kota Dumai didampingi oleh kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira, S.I.K, M.H, walikota Dumai Drs. H. Zulkifli AS, M.Si, Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Wahyu Dili Yudha Hadianto, Dandim 0320/Dumai Letkol (Inf) Irdhan, S.E, M.M dan Sat Radar 232/Dumai Letkol (Lek) Ida Bagus Surya Darma S.T, M.M, Dan Den Arhanud Rudal 004 Dumai Mayor (Arh) Roma Laksana Yudha, S.A.P, Kepala Dinas perhubungan kota Dumai Asnar, Kepala satuan Polisi Pamong Praja Bambang Wardoyo.
( Redaksi /Sri.N – nng / Hms Polda Riau )