Pemusnahan Barang Bukti Tangkapan Oleh KPP BC TMP.B Dumai

0
625

Dumai,tintariau.com Rabu, 24/7/2019 – bertempat di lapangan satuan rudal 004 Dumai,telah dilaksanakan pemusnahan barang hasil penindakan petugas bea cukai Dumai, yang telah di tetapkan menjadi barang milik negara (BMN).

“Atas barang tersebut di lakukan penindakan dan penegahan oleh petugas bea cukai dumai karna atas barang – barang tersebut melanggar ketentuan larangan pembatasan ( LARTAS ) saat importasinya  melanggar ketentuan undang – undang cukai serta melanggar ketentuan kepabeanan.

Kegiatan pemusnahan atas barang milik negara ( BMN ) ini, dilaksanakan setelah mendapat persetujuan pemusnahan barang oleh kepala kantor pelayanan kekayaan negara dan lelang dumai a.n Mentri Keuangan.adapun data barang yang di musnah kan hari ini adalah sebagi berikut :

  1. Rokok                            462.854 pack
  2. Balpress                         559 Bale
  3. Peralatan elektronik        2358 unit
  4. Ban bekas                      420 pcs
  5. Minuman keras               280 pcs
  6. Kosmetik                        384 pcs
  7. Spare part mobil ( velg,pintu sunroof )    9 pcs
  8. Obat kuat                      29 pkgs
  9.  Mainan                           1  koli
  10. Sepatu                             2 koli

Penindakan yang di lakukan petugas Bea Cukai sebagai community protector,yaitu kewajiban bea cukai melindungi masyarakat dari barang – barang ilegal yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat maupun lingkungan.

“Penindakan atas rokok ilegal yang melanggar ketentuan undang – undang cukai,merupakan wujud kesungguhan segenap petugas bea cukai untuk menciptakan iklim usaha yang adil dan berimbang.

Potensi kerugian negara:

1.total keseluruhan nilai barang yg di musnahkan tersebut di perkirakan mencapai lebih kurang RP 2 Milyar

2.Beredarnya rokok dan minuman Ilegal di pasar,dapat menghambat terpenuhinya penerimaan negara sektor cukai.

Dengan adanya pemusnahan ini,di harapkan dapat menibulkan efek jera pada pelaku pelanggaran, serta dapat meningkatkan sinergi antar instansi pemerintah dalam mengaman kan hak – hak penerima Negara.

“Maupun dalam melindungi negara ,dan industry dalam Negara,dari masuknya barang – barang ilegal berbahaya asal luar negara yang melanggar ketentuan perundang – undangan yang berlaku.

( Redaksi /TR-14 /Sri.N )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini