Rokan Hili TINTARIAU.COM Bagansiapiapi Rabu ,30 / 01 /2019 – Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tahun 2018 telah mewujudkan Jaringan Distribusi Pembagi (JDP) dan Sambungan rumah (SR) di tiga kecamatan, yaitu kecamatan Tanah Putih, Bangko Pusako, dan Rimba Melintang.
Pembangunan 1800 SR tersebut merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah rokan hilir mentaati kesepakatan bersama yang pernah dilakukan antara Pusat Air Tanah dan Air Baku Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Riau, Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten Bengkalis di Gedung Daerah Pemerintah Provinsi Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru 19 Juni 2017 yang lalu.
“Pekerjaan pembangunan Sambungan Jaringan Distribusi Pembagi (JDP) dan Sambungan Rumah (SR) SPAM Durolis untuk tiga kecamatan sudah rampung kita laksanakan. Ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir,” kata Kadis PUPR Rohil Drs. H.Jon Syafrindow, MSi melalui Kabid Cipta Karya dan Jasa Konstruksi, Juwarto,ST, MSi di ruang kerjanya, Senin (28/1/2019).
Juwarto mengungkapkan, 1800 SR yang sudah di bangun sepertinya tidak dapat difungsikan sesuai rencana pada awal tahun 2019 ini di sebabkan ambruknya bangunan rumah pompa Intake (bangunan penangkap air) beberapa waktu lalu.
“Sayangnya awal tahun 2019 ini Sambungan Rumah SPAM Durolis yang kita bangun tidak bisa di fungsikan karena bangunan Intake yang di bangun melalui dana APBN roboh, itu yang menyebabkan pendistribusian air bersih SPAM Durolis di Rohil terkendala ,” tegas Juwarto.
Kemudian, di tegaskan Juwarto, rampungnya pengerjaan Sambungan Rumah (SR) itu merupakan bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir merealisasikan tanggungjawab yang telah di sepakati antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota, Dumai Rohil dan Bengkalis (Durolis).
“Perjanjian Kerja Sama SPAM Regional Durolis antara pihak kementerian, Pemprov Riau dan Pemkab/Pemko terkait, Kita Pemerintah kabupaten Rokan Hilir sudah bertanggungjawab terhadap kesepakatan itu, hanya saja disebabkan ambruknya rumah pompa Intake yang menyebabkan air bersih belum bisa di distribusikan dan dinikmati masyarakat,”ujarnya.
Tahun 2020, sebut Juwarto, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir merencanakan membangun 3200 SR , dan di tahun 2021 mendatang juga di rencanakan membangun 3000 SR untuk mencukupkan jatah 100 liter per detik yang di terima yaitu untuk 8000 Sambungan Rumah.
“Untuk tahun 2019 ini kita konsentrasi operasional 1800 Sambungan Rumah yang sudah terbangun,” pungkasnya.
( Redaksi / Jum’s )