Rokan Hilir (TINTARIAU.COM) 07 /01 /2017 – Pemkab Rokan Hilir, Provinsi Riau telah menghitung semua kegiatan tahun 2016 yang belum dibayarkan atau tunda bayar dan akan diselesaikan pada 2017. “Tunda bayar itu akan menjadi hutang kita.
Bukan tak dibayarkan hanya saja pembayarannya ditunda dan tahun ini akan kami selesaikan. Total semuanya mencapai Rp362 miliar,” kata Bupati Rokan Hilir, Suyatno di Bagansiapiapi. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak rekanan yang telah menyelesaikan pekerjaan pada tahun 2016 lalu.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada rekanan pihak ketiga. Kemudian kita juga minta bersabar karena pasti akan dibayarkan,” janji Bupati. Menurutnya, kondisi defisit anggaran saat ini tidak hanya terjadi di Rohil, melainkan hampir seluruh kabupaten/kota. Bahkan jumlahnya ada juga yang diatas Kabupaten Rokan Hilir.
“Kota Pekanbaru itu diatas kita, sama halnya dengan kabupaten lainnya, karena memang kondisi keuangan 2016 lalu yang tidak stabil. Untuk program sudah dikerjakan, namun ada beberapa yang menjadi hak kita tidak kunjung dikirim oleh pemerintah pusat,
” tegasnya. Bupati berharap tahun 2017 bisa tuntas dibayarkan dan tidak terulang kembali kejadian yang sama. “Kami yakin tahun ini semua berjalan lancar, karena Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Rohil sudah disahkan, dan semua program yang disusun sesuai dengan jumlah uang yang ada
,” katanya. Ia berharap agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bisa melakukan penyerapan anggaran secara maksimal, sehingga target tahun 2017 bisa diatas 90 persen. “Maksimalkan anggaran yang ada dan semua yang diprogramkan agar dapat dijalankan, kalau bisa sudah tuntas sebelum akhir tahun,” katanya mengingatkan.
( tintariau.com /ADV)
