Rokan Hilir TINTARIAU.COM.Bagansiapiapi ,Kamis 15/06/2017 – Hari kedua operasi Pasar murah yang diselenggarakan Pemkab Rohil melalui Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita Persatuan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) sejak Selasa (13/6/2017) sore kemaren diserbu pembeli dari masyarakat kurang mampu. Dalam satu jam paket sembako terjual habis.
“Satu jam saja langsung habis. Ini dikarenakan harga yang kita patok lebih murah dipasaran. Harga gula pasir kalau dipasaran sekarang 1 Kg Rp13.000, tapi disini cuma Rp10.000,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Rohil, Hj Wan Mardiana Suyatno usai menggelar Pasar Murah di Lapangan Perteba Bagansiapiapi.
Selain gula pasir, komoditi yang paling banyak diincar adalah minyak goreng dan telur, ada juga sirup dan cabe yang kesemuanya itu dijual dengan harga murah. “Perbandingan harga yang memang agak jauh membuat masyarakat lebih memilih berbelanja di pasar murah,” katanya.
Masyarakat sangat antusias dan merespon atas terselenggaranya pasar murah ini karena barang yang dijual sangat terjangkau dan tentunya lebih rendah dari harga pasaran. “Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap masyarakat khususnya yang kurang mampu merasa terbantu dengan kehadiran pasar murah ini,” tuturnya.
Dewi, salah seorang ibu rumah tangga mengaku senang dengan adanya kegiatan pasar murah yang dilakukan tersebut. Akan tetapi, lanjutnya, untuk mengantisipasi harga sebaiknya jangan saja dilakukan ketika hari-hari besar, tetapi harus dilakukan pada hari-hari biasa.
“Pasar murah menurut saya sangat positif, namun kalau bisa jika memang tujuannya untuk menekan lonjakan harga sebaiknya pasar murah ini tidak hanya dilakukan di hari-hari besar saja, tetapi sebaiknya dihari-hari biasa juga dilakukan,” harapnya.
(tintariau.com/Jum’s)