KOTA DUMAI TINTARIAU.COM Jumat , 19 /06 /2020– Kota Dumai merupakan kita industri handalan kota di Provinsi Riau, sekitar 188 km dari Kota Pekanbaru. Dumai adalah kota pesisir dengan wilayah administrasi terluas ketiga di Indonesia, setelah Kota Palangka Raya dan Kota Tidore Kepulauan. Kota ini berawal dari sebuah dusun kecil di pesisir timur Provinsi Riau.
Kota Dumai memiliki 7 kecamatan dan 33 kelurahan. Luas wilayahnya mencapai 1.623,38 km² dan jumlah penduduk 280.174 jiwa (2017) dengan sebaran 172 jiwa/km².
Merupakan sebuah kota perindustrian, perdagangan dan kota pelabuhan Internasional dengan tingkat kesibukan manusia yang padat.
Dengan aktivitas yang sibuk, tentu membuat penduduknya bisa mengalami kejenuhan. Hal inilah yang membuat penduduknya sangat membutuhkan sarana dan prasarana tempat relaksasi melepaskan kejenuhan.
Hal ini ditangkap seorang Busari Muslim, seorang warga Pelintung. Dengan memanfaatkan lahan pantai seluas 4.500 M² (½ HA), ia sulap menjadi objek wisata bertema taman bunga. Lokasi berada di kawasan Pelintung.
Dengan 2 akses jalan cor sepanjang 1 Km dari jalan lintas Dumai-Pakning, pesisir pantai di ubah menjadi tempat wisata bernuansa bunga.
Memasuki kawasan objek wisata, pengunjung disambut 2 gerbang pintu masuk-keluar. Hamparan pasir timbun putih dan merah jadi landasan lahan wisata sepanjang pantai. (Menggunakan ratusan truk tanah timbun)
Taman bunga itu sendiri terletak di tengah lahan wisata, dengan ukuran 30mX40m.
Taman berpagar kayu bakau (Rhizophora/mangrove) setinggi 1m ditutupi kain kasa halus dan sebuah gazebo panggung ukuran 3mX3m, berdiri kokoh menghadap laut.
Tanaman bunga yang menghiasi taman, berupa bunga Celosia, bunga Matahari dan Miana. Ditambah kreasi seni origami kincir angin, berjejer mulai dari gerbang masuk taman sampai ke gazebo.
Rindangnya pohon akasia bak kanopi, menaungi lahan. Membuat suasana sejuk dan teduh.
Terdapat 6 gazebo 2mX2m disisi darat sepanjang jalan pesisir pantai. Didepan taman bunga, dengan salah satu sisi bersandar pada pagar, 12 gazebo berlantai semen berdiri menghadap laut.
Ada 6 gazebo ukuran 2mX2m disepanjang batas pantai. Bebatuan gunung pemecah gelombang sebagai pembatas bibir pantai tertata rapi. Dan disela-sela batuan diselipkan tanaman kurma Arab.
Setiap gazebo dilengkapi lampu dan tempat untuk mencharge Hp.
Untuk kebutuhan jajan, pengunjung tidak perlu khawatir, Busari Muslim sudah menyiapkan 3 kantin.
Bagi anak-anak yang ingin berenang, tersedia kolam renang mini ukuran 21mX10m, menyatu ke bibir pantai.
Dengan semua keberadaan pantai Legenda tersebut, tidak heran kalau pelaku seni menjadikan pantai Legenda sebagai tempat melakukan aktivitas nya.
Tercatat penyanyi lokal Resti DMD menjadikan taman bunga Celosia sebagai lokasi shooting video klip nya Maret 2020 lalu.
Begitu juga Duo Alfin, kontestan D³ Academy salah satu stasiun TV swasta. Mereka melakukan pemotretan dengan latar belakang taman bunga Celosia.
Tidak sampai disitu, salah satu penyanyi wanita asal Korsel, juga melakukan shooting video di tengah taman.
Kedepannya, sang Busari Muslim akan menambah koleksi tanaman Kurma Arab sebanyak 300 batang.
Taman khusus anggur, taman pisang tanduk, buah delima, buah tin dan taman buah Golden Berry (seletup), menyusul jadi program jangka panjang.
Sebagai pelaku usaha objek wisata, Busari Muslim mengharapkan bimbingan dari Dinas Pariwisata.
“Campur tangan Dinas Pariwisata sangat membantu rencana kedepannya bang. Dengan binaan Dinas, kita bisa menata lokasi ini menjadi tempat warga masyarakat berkumpul bersama keluarga” harap Busari Muslim.
Akibat wabah pandemi Covid-19 dan status PSBB Dumai beberapa waktu lalu, objek wisata kota Dumai mengalami mati suri. Apalagi wabah pandemi Covid-19 muncul beberapa bulan sejak, taman mulai dibuka Oktober 2019.
Dan dengan status kota Dumai sudah menjadi Zona Kuning saat ini, geliat pariwisata perlahan mulai bangkit. Berharap hasil usaha bisa menutupi hutang yang sudah menumpuk.
Untuk media promosi, Busari Muslim menggunakan FB dengan nama “Taman Bunga Pantai Legenda” dan “Busari Muslim”.
( Redaksi / Sri.N (Nng) Sbr Kompasriau.com )