TintaRiau.com, BAGANSIAPIAPI – Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) bangko menggelar operasi Bina kesuma dalam rangka mendata para wanita malam yang tidak memiliki identitas berupa kartu tanda penduduk (KTP). Dari operasi yang dilakukan Sabtu (29/10/2016) malam itu puluhan wanita yang bekerja sebagai penjaja seks Komersial (PSK) diamankan oleh polisi di salah satu wisma yang terletak diibukota Bagansiapiapi.
Operasi bina kesuma itu langsung dipimpin oleh Kapolsek Bangko, AKP Agung Tri Adiyanto Sik didampingi Wakapolsek AKP Dodi, Kanit Reskrim AKP Pardosi, Panit Reskrim Ipda Amor beserta personil Polsek Bangko.
“Kita lakukan razia bina kesuma, sasarannya adalah para pendatang yang tidak memiliki identitas sekaligus untuk merazia narkoba dan miras,” Kata Agung.
Dikatakan, keberadaan wisma tersebut memang selama ini telah terkenal dengan tempat tinggal para wanita malam, makanya kita lakukan operasi untuk mencari tau kebenaran tersebut. Ternyata apa yang menjadi sebutan masyarakat adalah benar, dimana didepan wisma itu terdapat pasangan yang bukan suami istri sedang menikmati minuman tuak dan kita langsung melakukan penggeledahan dan memeriksa identitasnya.
Kemudian sebut Agung pihaknya melanjutkan operasi kelantai dua wisma, dilantai itu terdapat berbagai macam bau yang muncul mulai bau pesing yan tak ubahnya sperti kamar mandi. setelah dilakukan pendataan terdapat 10 orang wanita malam yang tinggal dan menetap di wisma tersebut tanpa memiliki identitas.
Agar tidak terlepas dari adanya wanita pemakai narkoba, dalam operasi itu pihak polsek bangko melibatkan dua orang polwan agar bisa melakukan penggeledahan hingga kecelana dalam. Namun setelah digeledah oleh polwan tidak ditemukannya narkoba.
“Kita hanya membawa 8 orang wanita dari wisma itu karena tidak memiliki identitas dan kita lakukan pendataan dan pembinaan serta kita minta plang ketempat asalnya,” Ujar Agung.
Sementara itu, Dua orang laki-laki hidung belang juga didata, namun keduanya bisa menunjukkan identitasnya dan kita hanya melakukan pendataan saja. Operasi itu tidak hanya dilakukan disejumlah hotel dan wisma, akan tetapi disalon juga dilakukan razia. Dimana pihak kita menemukan puluhan bir hitam dan saat ini telah kita amankan.(jum/sutrisno)
