PANIPAHAN TINTARIAU.COM. Selasa , 10 /01/2017 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) akan segera membenahi Pulau Jemur untuk melengkapi berbagai fasilitas di Kepenghuluan Pulau Jemur, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) secara bertahap. Pasalnya, pulau yang memiliki pemandangan yang indah tidak kalah keindahanya dengan pulau Dewata Bali itu, akan dijadikan sebagai objek wisata andalan Kabupaten Rokan Hilir yang berjuluk Negri Seribu Kubah
Demikian dikatakan Datuk Penghulu Pulau Jemur, M Jamil SAg, Senin (9/1/2017) di Bagansiapiapi. Disebutkan, Pulau Jemur memiliki 14 pulau yang indah dengan luas daratan 750 Hakter (Ha). Dimana Pulau yang berbatasan langsung dengan Pork Klang, Malaysia itu memiliki 2 unit Sekolah Dasar (SD), 1 PAUD, dan 1 SMP Cabang. Sementara untuk sekolah tingkatan SMA belum ada sama sekali.
Disebutkan Jamil, untuk fasilitas yang sangat dibutuhkan itu yakni Puskesmas, air bersih, listrik dan telekomunikasi. Sementara sampai saat ini fasilitas tersebut belum ada sama sekali. Kemudian masalah insfraruktur juga masih banyak yang belum tersentuh pembangunannya, seperti Jalan Pusara sepanjang 800 meter, Jalan Khalifah Ibrahim sepanjang 900 meter, Jalan Telaga Ujung 800 Meter, dan Jalan Saudara yang saat ini sudah dilakukan pembekooan, namun belum dibangun.
Dirinya berharap kepada Pemkab Rohil untuk melengkapi berbagai kekurangan di Pulau Jemur secara bertahap. “Pulau Jemur kan telah dijadikan sebagai objek wisata andalan, jadi harus dibenahi berbagai kekuragan yang ada,” ucapnya.
Ditambahkannya, selain membenahi berbagai fasilitas, pihaknya juga mengatakan masih banyak terdapat bangunan yang rusak berat yang perlu direnovasi seperti 11 kamar Mess Pemda, 11 Unit Rumah Layak Huni (RLH), 5 Kamar Mess perikanan dan 3 Rumah. Kemudian ada juga 3 perkantoran yang rusak berat seperti kantor Imigrasi, Bea Cukai, dan Syahbandar dan termasuk 1 Unit Musala.
“Kita akan upayakan semaksimal mungkin untuk membenahi dan melengkapi berbagai fasilitas dan kekurangan. Mudah-mudahan tahun ini sebagian yang rusak itu bisa diperbaiki dan fasilitas yang dibutuhkan bisa terpenuhi agar nantinya para wisatawan saat berkunjung merasa lebih betah, nyaman dan merasa puas,” pungkasnya.
(tintariau.com/Jum )
