Rokan Hilir TINTARIAU.COM.Bagansiapiapi Rabu , 03 /05 / 2017 – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XIV tingkat Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang rencananya digelar pada akhir April 2017 ditunda pelaksanaannya usai lebaran Idul fitri mendatang. Diundurnya kegiatan keislaman ini disebabkan kondisi daerah saat ini memang mengalami devisit anggaran.
Demikian disampaikan Bupati Rohil, H Suyatno Amp, Rabu (3/5/2017) di Bagansiapiapi. Ia mengatakan kalau defisit yang menjadi kendala diundurnya pelaksanaan Mtq tingkat kabupaten tahun ini. Bahkan, Mtq kali ini juga sangat jauh berbeda pelaksanaan dari tahun sebelumnya. Dimana pameran stan bazar dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang setiap tahunnya dilaksanakan tahun ini dihilangkan.
Devisit memang menjadi kendala dihilangkannya salah satu rangkaian pokok dalam helat tahunan keagamaan tersebut. Padahal Mtq tingkat kabupaten merupakan tahapan seleksi untuk mengikuti Mtq Tingkat provinsi Riau. Bahkan sebutnya sebelumnya sempat terdengar selain Bazar, pawai Taaruf juga ditiadakan. Namun, ada perubahan dengan berbagai pertimbangan agar nantinya tidak menimbulkan spekulasi ditengah masyarakat.
“Kita tidak mau masyarakat berfikir aneh-aneh, apalagi ini acara keagamaan, saya fikir pawai taaruf harus tetap ada. Biarlah kita pandai-pandai mencari dananya dulu. Tapi, untuk bazar bagi masyarakat kita itu tidak dibatalkan dan sengaja kita ciptakan,” kata suyatno
Ia juga mengaku kalau dirinya sudah meminta kepada panitia untuk membuat surat edaran kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Perbank kan yang ada di Rokan Hilir untuk bisa tampil pada MTQ nanti. “Kalau untuk Pawai Taaruf tetap kita lakukan, bahkan seluruh SKPD dan Kecamatan di wajibkan untuk mengikuti pawai itu,” ucapnya.
Suyatno menilai banyak anggaran dipangkas yang harus dikurangi agar tidak terjadi pemborosan, karena sangat minim sekali anggaran yang ada saat ini. “Pelaksanaan MTQ tetap berlangsung meriah seperti apa yang diharapkan, tapi ada beberapa item sengaja kita hilangkan karena semata-mata melihat kondisi keuangan kita,” pungkasnya.
(tintariau.com/Jum’s)
