TINTARIAU.COM Dumai , Jumat , 12 / 02 / 2021– Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI )Provpinsi Riau yang di dampingi oleh Pimpinan Daerah Lembaga Komando Pemberantasan Korupsi ( Lembaga K.P.K ) kota dumai , bersama wali murid dari Rizki Rafiyaldi yang bersekolah di Yayasan Al-Huda , kelas VIII 2. ( Kamis , 11/02/2021 )
Ibu Rani orang tuanya Rizki Rafiyaldi , di dampingi ibu Esther yuliani, selaku Ketua LPAI Provpinsi Riau untuk mencari solusi yang terbaik untuk siswa Rizki Rafiyadi kepada pihak kepala sekolah MTs yayasan Al Huda yang terletak di jl. Hayam Wuruk,kel.Buluh Kasap,kec.Dumai timur.
Ketika wartawan tintariau.com mengkonfirmasikan kepada ibu Esther yuliani,Ketua LPAI Riau Mengatakan ,” Solusinya telah kita bicarakan bersama dan sudah kita sepakati bersama , memberikan kepentingan terbaik untuk anak , tanpa intimidasi dan diskriminasi terhadap anak , nantinya tidak akan terjadi nya pemembulian terhadap anak, saat anak kembali masuk sekolah dalam proses belajar mengajar , memberikan pelayanan terbaik untuk anak , kenyamanan terhadap anak dalam proses belajar mengajar.
”Masih menurut Ketua LPAI Porvpinsi Riau ,Esther yuliani mengatakan, anak butuh bahagia agar anak bisa cerdas , tapi kalau tidak bahagia anak merasa tertekan sehinga sulit untuk mencapai cerdas,
Ditempat yang sama wartawan tintariau.com mengkonfirmasikan kepada Sutrisno selaku Ketua Pimda Lembaga K.P.K Kota dumai , Sutrisno Menjelaskan , senada dengan ucapan yang sama dan kita berharap , kesepakatan yang sudah disampaikan dan kita sepakati , hendaknya terealisasi dan berjalan dengan baik .
”Walau sudah mendapatkan kesepakatan bersama namun demikian , kita dari Lembaga K.P.K yang tergabung dalam satu TIM dengan LPAI ( Lembaga Perlindungan Anak Indonesia ) Riau tetap melakukan pengawasan , memantau perkembangan terhadap siswa Rizki Rafiyaldi yang bersekolah di Yayasan Al-Huda , terutama dalam hal , piskologis , dan proses belajar mengajar di sekolah MTs Yayasan Al-Huda Kota Dumai kata Sutrisno mengahiri ucapan nya
# STOP KEKERASAN PADA ANAK #
( Redaksi TR / Sri.N )