Tinta riau.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai GerindraPrabowo Subianto menyatakan, ada karakter buruk orang Melayu, termasuk orang Indonesia dalam berpolitik.
Saat tampil sebagai tamu khusus di acara bincang Rosi dengan presenter Rosiana Silalahi di Kompas TV Senin (28/11/2016) malam ini, Prabowo menyatakan, ada karakter buruk seperti kepiting dalam berpolitik.
“Kita harus memahami sifat bangsa kita ini selalu suka menjegal kawan. Ini sifat. Saya ingat itu cerita dari Pak Mahathir Muhammad, mantan Perdana Menteri Malaysia. Dia suatu saat bercerita, rumpun Melayu, dia saat itu bicaranya pada rakyat dia, orangMelayu sifatnya seperti kepiting. Kepiting itu bisa naik, hampir di kemiringan 90 derajat. Tapi kalau di suatu kolam, ada temannya yang bisa hampir lolos naik, temannya itu diturunin,” ujar Prabowo.
Dia juga mengingatkan, jangan sampai ada aksi kudeta terhadap pemerintahan yang sah, meski tidak puas terhadap kinerjanya.
“Kalau kita sudah biasa menurunkan pemimpin yang terpilih melalui electroal, itu akan jadi kebiasaan. Biayanya mahal,” kataPrabowo.
“Negara kita umurnya kan sudah 71 tahun. Untuk sebuah negara bangsa, itu bukan sesuatu yang lama. Ada peradaban yang berumur ratusan tahun, kita baru 71 tahun. Itu yang saya berusaha perankan sebagai pemimpin partai saya mengajak kita jangan egois. Kita harus melihat kepentingan yang lebih besar.,” imbuhnya.
“Kita harus memandang semua pihak di dunia politik sebagai sahabat, sebagai keluarga. Ini yang berat karena di Indonesia ini yang sulit,” lanjut Prabowo.
(SERAMBINEWS.COM )