Tinta Riau, Pekanbaru – Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Aripin.HR,SH melalui bidang Wasdal menyatakan bahwa pungutan liar di terminal Bandar Raya Payung Sekaki tidak benar alias bohong. Hal ini di ungkapkan Syaibul Alades SH kepada awak media rabu (26/10). “tidak benar adanya pungli di BPRS itu. Hal itu setelah pihaknya melakukan pengawasan dan pengecekan di lapangan. Memang pada hari ketiga ada pungli yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab. Tapi, saat ini tak ada lagi,” ungkap Syaibul.
Dijelaskan Syaibul saat ini kondisi bongkar muat di terminal Bandar raya payung sekaki berjalan aman dan lancar. Berdasarkan data setiap malamnya. dari jam 22.00 wib hingga pukul 05.00 subuh tercatat 100 kendaraan melakukan aktivitas bongkar muat. 100 kendaraan tersebut yang masuk ke terminal. Selain itu tercacat 50 unit kendaraan kecil milik pedagang yang melakukan aktivitas bongkar muat yang jual beli. Sementara sisanya para porter yang mengantar sembako dari provinsi tetangga,”ungkap Syaibul.
Syaibul menghimbau kepada seluruh masyarakat dan pedagang untuk tidak ragu melakukan aktivitas jual beli ataupun bongkar muat di terminal di Bandar Raya Payung sekaki karana situasi di lokasi tersebut aman terkendali. “Kini kondisi di terminal BPRS aman, tidak ada masalah. Jadi yang mengatakan ada pungli itu semua tidak benar,”ungkap Syaibul. Ditegaskan Syaibul jika ada oknum Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika ataupun organisasi yang melakukan pungutan liar di terminal BPRS harap lapor ke pihak kepolisian atau ke pihak dinas perhubungan Komunikasi dan Informatika. Jika terbukti, maka oknum akan kita beri tindakan tegas,”tutup Syaibul. (Dishubkominfo/HZ)