DUMAI TINTARIAU.COM , Rabu 23 November 2022 – Dumai merupakan kota Industri tujuan Wisata Riligius , dumai terletak di pesisir riau yang berbatasan dengan selat malaka negeri jiran Malaysia , dumai dikenal dengan Dumai Islamik Center ( DIC ) nya , pada saat ini walikota dumai banyak melakukan pembenahan dan penataan wajah kota dumai , tak ketinggalan nama RSUD Dumai juga tak luput dari perhatian , di benahi alias di ganti oleh Walikota Dumai.
Akhir akhir ini masyarakat kota Dumai di hebohkan dengan adanya launching nama RSUD Dumai berganti menjadi RSUD dr. Suhatman,Mars , Yang mana acara launching tersebut di lakukan oleh Walikota di halaman bukit gelanggang, pada hari sabtu 19 November 2022 pukul 07.30 dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 58 tahun 2022.
Dimana saat ini banyak masyarakat menolak terkait launchingnya nama RSUD Dumai yang baru, penolakan ini terdiri dari berbagai kalangan masyarakat , mereka mengatakan apa sih yang sudah di perbuat oleh dr. Suhatman, Mars , untuk dumai tercinta ini, Sehingga nama beliau yang harus di jadikan pengganti nama RSUD Dumai,sementara masih banyak tokoh tokoh yang sudah berjuang untuk kota dumai, kenapa tidak nama orang yang sudah banyak berkontribusi untuk dumai di jadi kan pengganti nama RSUD Dumai yang baru.
Ketika wartawan Tintariau.com mengkonfirmasi Sutrisno selaku Ketua Lembaga Komando Pemberantasan Korupsi ( Lembaga KPK ) , terkait walikota telah melaunching nama RSUD Dumai menjadi RSUD dr. Suhatman, Mars,
Sutrisno mengatakan,” Untuk sebuah nama yang akan di tabalkan di RSUD Dumai tersebut , dalam sebuah pemikiran saya itu cukup baik dan bagus , namun untuk Sebuah nama seharusnya diambil dari nama yang ada di daerah dumai yang punya history sejarah , yaitu nama Tokoh Pejuang sejarah Dumai , nama pemimpin kota dumai terdahulunya atau tokoh Kesehatan terdahulu yang di anggap punya andil besar di dunia kesehatan dalam membangun serta mengembangkan kota dumai.
Masih menurut Sutrisno selaku Ketua Lembaga KPK Kota Dumai ,”Untuk ini Walikota sebaiknya mengundang tokoh tokoh yang ada di kota dumai ini , seperti tokoh adat atau pemangku adat , para ulama , Ormas , OKP dan lain lain nya , supaya di musyawarahkan bersama untuk menerima dan mendengar masukan masukan dan buah pikiran dari semua unsur yang ada , agar tidak terjadi Kontra di tengah tengah masyarakat kota dumai.
Sutrisno juga mengatakan,” Tujuan musyawarah bersama ini di lakukan , agar tidak ada lagi terjadi yang namanya kontra di masyarakat dumai, untuk nama yang akan di tabalkan sebagai pengganti dari pada nama RSUD Dumai dan sebaiknya kita juga harus tau sejarah dari nama tokoh tersebut , apakah nama tokoh tersebut melegenda di masyarakat dumai atau tidak.
Memang secara yuridis untuk menentukan sebuah nama yang akan di tabalkan di RSUD Dumai menjadi RSUD Dr. Suhatman,MARS , itu adalah merupakan hak dan kewenangan dari Walikota dengan Meng SK kan nama tersebut , namun demikian , alang kah lebih bagus dan indahnya jika pak Walikota membahas ini bersama dengan tokoh-tokoh yang ada di kota Dumai sebelum di lakukan launching , sebuah kata bijak mengatakan bulat air karna pembuluh bulat kata karna mufakat untuk kota dumai yang sama sama kita cintai ini , tutup Pak Kumis Sapaan akrabnya kepada wartawan Tintriau.com.
( Redaksi TR / Sri.N )
