KEPULAUAN MERANTI TINTARIAU.COM Selatpanjang Selasa 31/12/2019 – Membaca berita ( RIAUPOS.COM ) terbitan Senin 30 Desember 2019 beberapa waktu lalu , yang berjudul ” Kantor desa di Kepulauan Meranti Ancam Segel ” membuat gerah tokoh masyarakat Kepulauan Meranti.
Salah satu tokoh masyarat Kepulauan Meranti Sdr Jamaludin yang di sapa akrab Jamal ini , Ketika di wawancaarai wartawan tintariau.com via telpon seluler ( Hp ) , Jamaludin angkat bicara dalam hal ini.
Sdr Jamal merupakan tokoh masyarakat Kepulauan Meranti yang juga seorang Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Suadaya Masyarakat Pemantau Kinerja Pelayanan Publik ( DPD LSM PKPP ).
Sdr Jamaludin sangat menyayangkan pemberitan oleh seorang ketua Apdesi Kabupaten Kepulauan Meranti , bicara seperti itu , terlihat tidak professional dan amatiran , terkait ancaman akan disegel kantor desa.
”hal ini sangat disesalkan di sayangkan , kalau hal itu benar benar terjadi,maka akan lumpuh lah pelayanan terhadap masyarakat kita, ungkap jamal kepada awak media .
Jamal berharap semua kepala desa , jangan terpancing terpengaruh atau terpropokasi dengan ucapan ketua Apdesi itu , dalam hal pemberitaan Kantor desa di Kepulauan Meranti Ancam Segel , sebab kepala desa dipilih langsung oleh masyarakat bukan di pilih oleh Apdesi ujarnya ,kenapa harus kantor desa yang disegel.
Saya menilai bahasa yang disampaikan oleh ketua Apdesi Sdr Mahadi terlalu berlebihan , tidak memberikan solusi yang baik kepada kepala desa . ucapannya tidak mencerminkan seorang Ketua Apdesi
” Seharusnya seorang Ketua Apdesi harus memahami kondisi Negara kita saat ini,Jamal merasa heran dalam hal ini , seorang ketua yang seharusnya mengayomi , memberikan solusi malah saat bicara tingal dua hari pengantian tahun baru , dari tahun 2019 ke 2020 baru di beritakan , selama ini kemana ? Kata Jamal dengan nada ketus mengahiri ucapan nya.
( Redaksi / Firman / Putra )