DUMAI TINTARIAU.COM , Kamis, 04 Juli 2024 – Dinas Kependudukan Catatan Sipil ( Disdukcapil ) Kota Dumai yang di pimpin oleh Kepala Dinas Zulfahren, S,Sos,. M,Si akan meluncurkan Inovasi program terbaru yang bernama DUCATI ( Dumai Cepat Akurat Terintegrasi ) , yang mana 2 Inovasi terbaru ini menggunakan Aplikasi Online yang terbaru yaitu Aplikasi Buku Pokok Pemakaman Secara Online dan Aplikasi Buku NIK Secara Online, sebelumnya Disdukcapil mempunyai 17 Inovasi, 15 di antaranya sudah di laksanakan. ( Rabu, 3/7/2024).
Dengan adanya Inovasi terbaru ini , Zulfahren mengadakan pertemuan dengan stakeholder yang berkaitan dengan kependudukan, pertemuan di laksanakan pada Hari Rabu, sekira pukul 10.00 , di ruang Aula Disdukcapil Lantai II Mall MPP yang beralamat kan di Jalan Soebrantas, Kel.Teluk Binjai, Kec.Dumai Timur.
Pertemuan di hadiri oleh ” Bapeda, Diskominfo, Disperkim, Rs. Dr.Suhatman, Mars, Kabag Hukum, Camat Dumai Timur, Camat Dumai Barat, Camat Dumai Selatan, Camat Dumai Kota, Camat Medang Kampai , Camat Bukit Kapur, Camat Sungai Sembilan, Perwakilan Lurah Se Kota Dumai, Kepala Puskesmas Se Kota Dumai , perwakilan dari RT dan perwakilan pengurus pemakaman.
Zulfahren menjelaskan dan memberikan pemahaman tentang pelaksanaan tujuan menggunakan 2 Inovasi terbaru ini yang pertama adalah Buku Pokok Pemakaman Secara online agar mempermudah mengetahui jumlah masyarakat yang meninggal, karena selama ini jumlah masyarakat yang meninggal di tiap RT se-Kota Dumai maupun se Indonesia tidak lah akurat, Kemendagri meluncurkan Inovasi ini untuk mempermudah dalam pengurusan akta kematian jika masyarakat meninggal di RSUD maka akan di apload oleh RSUD,
Jika meninggal nya di rumah maka RT wajib mengeluarkan surat pengantar kematian kepada petugas pemakaman agar bisa di lakukan registrasi, setelah di registrasi oleh petugas pemakaman maka petugas pemakaman akan memfoto tempat pemakaman, setelah itu barulah Disdukcapil melakukan penghapusan NIK dan mengeluarkan Akta Kematiannya, Akta Kematian bisa di ambil pada petugas pemakaman maupun di Disdukcapil dan bisa juga di ambil di RT dengan catatan membawa KK dan KTP asli yang masyarakat yang meninggal, Inovasi ini langsung tersistematis ke seluruh stakeholder yang ada di kota Dumai , jadi bisa di lihat di sistem secara langsung.
Yang kedua adalah Inovasi penerapan secara Online Buku Nomor Induk Penduduk ( NIK ) , yang mana pada buku ini kita dapat mengetahui jumlah masyarakat di setiap RT nya baik yang memiliki KTP Dumai ( Permanen ) ,tinggal sementara bukan KTP Dumai ( Non Permanen ) warga yang masuk ke wilayah RT , dan masyarakat pindah datang, Aplikasi ini akan di registrasi oleh RT, agar RT tau berapa jumlah masyarakat nya yang hilir mudik di daerahnya
Kesimpulannya dengan 2 Inovasi terbaru ini kita bisa mengakurat kan data berapa jumlah masyarakat yang meninggal di RS, berapa jumlah masyarakat yang meninggal di rumah dalam setiap tahunnya per RT dan kita juga bisa mengakurat NIK setiap RT melalui Buku NIK Online.
Zulfahren juga menyampaikan ” Inovasi ini akan kita laksanakan di akhir bulan Juli 2024 atau di awal bulan Agustus Minggu pertama dan akan mengundang seluruh Stakeholder yang ada di kota Dumai termasuk seluruh RT se-Kota Dumai dan seluruh petugas pemakaman se-Kota Dumai.
Mengakhiri ucapan nya Zulfahren menyampaikan ” Pada kegiatan pelaksanaan Inovasi ini Walikota Dumai H. Paisal, SKM, MARS sangat mendukung adanya program ini, DUCATI Dumai Berkhidmat.
Acara di tutup dengan pembuatan vidio dukungan dari Instansi dan perangkat RT, petugas pemakaman serta penandatangan komitmen bersama Dukungan Inovasi dan Kolaborasi Untuk Layanan Kependudukan Dan Catatan Sipil Terintegrasi.
( Redaksi TR/ Sri.N )