Rokan Hilir tintariau.com Bagansiapiapi , Jumat 18/05/2018 – Dibangun dengan nilai proyek hampir mencapai 1 Triliun, jembatan Pedamaran kini seperti tak terurus. Selain sampah dibadan jalan berserakan, hampir seluruh perlengkapan dan ornamen yang berada dijembatan Pedamaran I dan Pedamaran II, kondisinya sangat memprihatinkan
Dari pengamatan tintariau.com, lampu hias tiang listrik yang posisi dekat pagar jembatan, dudukannya sudah banyak yang bergeser. Yang membuat miris, selain kaca luarnya sudah pecah, hampir keseluruhan lampu tidak lagi menyala.
Kondisi yang sama juga terjadi pada lampu sorot terowongan cahaya jembatan yang jumlahnya mencapai ratusan unit. Produk yang harganya mencapai jutaan rupiah itu, kini hancur tak berbentuk seperti ada oknum yang sengaja mencuri lampu led didalamnya dan lalu iseng memukulnya hingga pecah.
Tidak hanya sampai disitu, Trafo sebagai penyalur tegangan listrik pun tak luput dijarah oknum maling kabel tembaga. Yang tinggal kini hanya kotak kosong melompong.
Tidak puas menjarah lampu sorot, lampu hias serta kabel Trafo, oknum bertangan jahil tersebut tak segan memukul bahu jembatan menggunakan palu godam. sehingga menyebabkan bahu jembatan Pedamaran II banyak yang berlobang dan pecah tak beraturan.
Sasaran maling tersebut adalah mengambil besi berdiameter besar yang posisinya berada dibawah pondasi bahu jembatan untuk dijual pakai kiloan.
Salah seorang pedagang asongan yang biasa mangkal dibahu jembatan, Syawal, mengungkapkan, jika malam datang, disepanjang jembatan Pedamaran rawan dengan aksi pencurian. Apalagi tidak ada penerangan pada jembatan tersebut.
” Kalau siang sih aman. Dulu ada Satpam dari perusahaan yang mengerjakan proyek ini menjaganya. Sekarang udah gak ada lagi,” kata Syawal kepada tintariau.com.
(tintariau.com/Jum’s)