TINTARIAU.COM Dumai , Kamis , 01 Desember 2022 – Acara di awali dengan mengirimkan Al Fatihah untuk founder Dumai Institut yakni sdr Bahreen Rambe , diteruskan pemaparan melalui video kajian awal dari Dumai Institut , tekait adakah potensi migas Blok Dumai-Rupat itu ada? Kegiatan ini berlangsung di Gedung Pendopo Pemerintahan Kota Dumai jalan Putri tujuh , Acara Berlangsung pada hari Rabu,30 November 2022 Acara di mulai sekira jam 14:00 WIB.
Melalui kajian yang di sampaikan oleh sdr Jefrizar selaku Direktur eksekutif Dumai Institut bahwa pernah ada di antara tahun 80-90an awal pihak Caltex , Melakukan studi eksplorasi dengan di temukan beberapa tanda Ref dan batu berlambang bintang di Daerah sungai sembilan .
”Opening statement dari Dato’Agoes S Alam , selaku ketua Tim perumus Alih kelola Blok Rokan memaparkan kembali perjalanan perjuangan mendapatkan DBH Migas bersama pemerintah kota Dumai di komisi VII yang lalu dan beliau mengapresiasi adanya seminar dan diskusi ini , dalam menggali lagi potensi2 migas yang memungkinkan ada di kota Dumai.
Sehingga apa bila ditemukan maka akan meningkatkan kembali PAD Dumai dari sisi daerah penghasil , dan beliau mengharapkan untuk semua pihak , pemerintah , legislatif dan masyarakat dan Tim ahli yakni Dr Husnul Kausarian untuk memberikan kajiannya dalam mendapatkan kegiatan WK Dumai-Rupat ini .
Masih Menurut Jefrizal dalam pemaparan seminar yang di sampaikan oleh Dr Husnul Kausarian , beliau putra kelahiran dumai yang aktif sebagai dosen jurusan geologi UIR dan saat ini menjabat sebagai Direktur PT. Riau petroleum dan medapatkan program Doktor dibidang geologi .
Dalam pemaparan nya Doktor hasnul menyampaikan bahwa Riau khususnya Dumai termasuk daerah yang berada di cekungan Sumatra tengah yang memiliki potensi kandungan migas yang besar , sampai selat Malaka , dan dari analisa penampakan atas seperti di wilayah timur yakni pelintung yang terdapat daerah bukit pasir dan mengandung basin-basin kandungan minyak ditambah berbatasan dengann Duri .
Sebagai daerah yang existing pemboran minyak milik PHR , disebelah Barat juga berbatasan dgn Blok Rokan milik PHE siak dan PHR di daerah batang sampai utara pulau Rupat yang mengandung titik-titik basin . Untuk itu beliau mendorong pemerintah dumai dan legislatif serta msyarakat membentuk tim yang lebih kongkrit dalam menindak lanjutkan potensi migas WK Dumai ini Ungkap Jefrizal pada awak media tintariau.com .
Masih Menurut Jefrizal Lebih jauh menerangkan ,”Bahkan mendorong percepatan realisasi pelaksanaan kegiatan eksploitasi WK Dumai-Rupat . Bebrapa penanggap yang juga hadir dalam acara ini yakni dari Kadinda Oleh ketua Kadinda Dumai menyambut baik akan adanya potensi migas di WK Dumai-Rupat ini , akan memberikan dampak positif bagi pengusaha lokal dalam mensupport kegiatan migas nantinya dan akan menggairahkan ekonomi masyarakat sekitarnya.
”Dari mahasiswa yang diwakili oleh Muhamad Ihsan selalu ketua BEM AMIK Dumai menyampaikan hal positif bagi peningkatan SDM kota Dumai , dan tenaga kerja lokal , akhirnya direktur eksekutif sdr Jefrizar menyimpulkan hasil seminar dan diskusi ini bahwa ada nilai potensi migas di WK Dumai-Rupat ini dan tentunya keinginan ini harus di wujudkan dalam bentuk implementasi dan langkah-langkah konkrit demi tercapainya tujuan .
Akhir diskusi dilanjutkan penyerahan tanda kenangan dari pemerintah kota Dumai dan Dumai Institut untuk Narasumber dan poto bersama tutup Jefrizal .
( Redaksi TR / Sri.N / **** )