SIAK SRI INDRAPURA TINTARIAU.COM Pusako Kamis 07 / 11 / 2019 – Jalan Lintas antara Siak-Buton tepatnya di Simpang Empat Pusaka Kampung Dosan Kecamatan Pusako Kabupaten Siak ambruk dan rusak.
Hal ini diketahui terjadi pada Rabu Malam (6/11) pukul 21.30 WIB. Hal ini tak ayal mengundang perhatian dan perbincangan warga setempat. Pasalnya jalan ini merupakan jalan penghubung yang selalu dilewati oleh warga.
Adapun kronologis kejadian ambruknya jalan ini sebagai berikut: Semula Satu unit mobil Truck Tronton warna Orange yang Nopolnya belum diketahui datang dari arah Siak menuju Pelabuhan Buton yang bermuatan Cangkang.
Dan sesampainya di TKP pada saat jalan tergenang air, mobil Truck Tronton tersebut tiba – tiba tidak bisa melintasi jalan tersebut dikarenakan jalan yang dilewatinya rusak/ambruk hingga mengakibatkan mobil tersebut tenggelam.
Dan tanah gambut yang berada di sisi kiri kanan jalan naik hingga menutupi badan jalan dan juga pohon yg berada di pinggir jalan tumbang kearah badan jalan.
Hingga berita ini diturunkan, tidak ada satu orang pun yang menjadi korban.BAkibat dari kejadian tersebut, jalan di sekitar TKP ambruk tidak bisa dilewati oleh kendaraan lain.
Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya menyampaikan bahwa sesaat setelah kejadian mendapatkan laporan, anggota Polres Siak langsung melakukan pengamanan di jalan tersebut.
“Begitu kita mendapat laporan, kita langsung menurunkan anggota untuk melakukan pengamanan dan pengaturan di lokasi jalan yang rusak.
Selain itu, Kita juga akan mendirikan pos sementara dilokasi agar anggota bisa menetap sementara melakukan pengamanan dan pengaturan,”katanya.
Kemudian Kapolres Siak juga menghimbau, agar semua kenderaan tidak melewati jalan tersebut untuk sementara waktu, terutama kenderaan besar dan juga bus.
“Kami juga menghimbau kepada pengendara yang menggunakan kendaraan besar dan bus agar tidak melewati jalan tersebut untuk sementara waktu karena tidak bisa dilewati.
Gunakan kendaraan kecil dan gunakan jalur alternatif melewati Sungai Apit menuju ke pelahuhan Tanjung Buton,”pungkasnya.
( Redaksi / Bani S.S )