Kampar TintaRiau.com Tapung , Kamis , 14/04/2019 – Baru baru ini diKijang Rejo , Acara Hut Ke 12 Tahun Thn Kebangkitan Gerakan Tani Riau, dibuka oleh Ramadhan Barus, seorang tokoh masyarakat Kijang Rejo yang seumur hidupnya merasakan kehidupan sejak pemerintahan Presiden Soekarno hingga saat ini di periode pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
Dalam sambutannya, Ramadhan Barus mengajak seluruh masyarakat Kijang Rejo agar bersatu padu mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Di masa periode pemerintahan Jokowi, kita petani yang punya sejarah konflik agraria bisa tidur nyenyak.” akunya singkat.
Hal senada juga disampaikan Opung Purba, tokoh masyarakat 9 desa di Kijang Rejo. Opung Purba mengajak seluruh masyarakat petani merefleksikan kehadiran Serikat Tani Riau (STR) dalam perjuangan menuntaskan konflik agraria di desa mereka.
“Kawan-kawan kita dari STR yang hadir di desa kita ini merupakan pejuang-pejuang yang ikhlas berjuang bersama kita, tidak meminta apapun, maka ikatan persaudaraan kita haruslah juga mengikat kita pada satu tindakan politik yang dalam hal ini mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin.” tegas Opung Purba.
Acara deklarasi dukungan kepada Capres Jokowi-Ma’ruf Amin ini juga diisi dengan doa bersama untuk Muhammad Riduan, ketua Komite Pimpinan Pusat Serikat Tani Riau yang masih mendekam di LP Bengkalis. Yahya mewakili pihak keluarga Riduan dan juga mewakili STR Kabupaten Meranti juga menegaskan komitmennya dalam mendukung Jokowi-Ma’ruf dan perjuangan konflik agraria di Riau.
“Saya bisa pastikan, bahwa kami petani di Meranti akan memenangkan Jokowi-Ma’ruf di basis-basis kami.” tegas Yahya.
*Jokowi dan Sertifikasi Tanah*
Tokoh gerakan tani Riau, Sahat Mangapul Hutabarat dalam pidato politiknya menyinggung soal keberhasilan pemerintahan Jikowi dalam program sertifikasi tanah.
“Masalah kaum tani adalah masalah tidak tegasnya kepemilikan lahan. Pemerintahan Jokowi dengan program sertifikasi tanah membawa angin segar bagi kesejahteraan dan kepastian hidup kaum tani.
Untuk itu, demi memastikan berlangsungnya program yang berpihak kepada kaum tani, saya ingin mengajak kita semua untuk mendukung Jokowi-Ma’ruf pada tanggal 17 April 2019 mendatang.” tegas Sahat dihadapan seribuan petani Kijang Rejo.
*Gerakan Tani yang Politis dengan mengusung caleg kerakyatan*
Rinaldi Sutan Sati selaku pelopor pendirinya Serikat Tani Riau yang saat ini juga menjabat sebagai ketua DPW PSI Riau dalam pidato politiknya sedikit mengulas sejarah berdirinya organisasi gerakan petani tersebut.
Serikat Tani Riau adalah organisasi massa petani yang memperjuangkan kesejahteraan kaum tani dengan jalan ekonomi dan politik. STR didirikan melalui kongres KP2TR2 tanggal 31 Maret 2007 atau tepat 12 tahun lalu.
STR yakin bahwa perjuangan politik adalah langkah utama yang harus ditempuh dalam mewujudkan kemenangan ekonomis (kesejahteraan) dalam bentuk perjuangan regulasi di parlemen dan pemerintahan.
Ada program TORA yakni tanah objek reforma agraria dan PS atau perhutanan Sosial, ini terjadi di era pemerintah Jokowi, begitu juga dengan sertifikasi tanah, semua kepentingan ekonomi petani mulai diwujudkan oleh pemerintahan Jokowi.” tegas Rinaldi Sutan Sati.
Menurut Rinaldi, keberhasilan Jokowi dalam memberantas korupsi juga patut di apresiasi. Rinaldi menyebut para koruptor sebagai musuh pancasil.
“Pancasila merupakan dasar negara, tiang negara, maka siapapun yang ingin menggerogoti tiang negara, para koruptor, adalah musuh pancasila, dan kita seharusnya bertugas untuk memenangkan pancasila.
Kita adalah rakyat yang cerdas dan maju, bukan massa bayaran, tidak ada yang hadir disini dibayar dan ini bukti kemajuan perpolitikan di akar rumput rakyat Indonesia.” tegas Rinaldi.
Rinaldi juga mengenang Riduan, seorang pimpinan gerakan tani yang juga sahabatnya. Menurutnya, Riduan adalah pemuda pejuang yang bertanggungjawab atas perjuangan menegakkan kebenaran.
“Riduan adalah pemuda yang membuat kita masih berkumpul bersama disini untuk berjuang bersama, dia adalah pemuda pejuang yang berani bertanggungjawab atas apa yang tidak dia lakukan demi tegaknya perjuangan untuk menegakkan keadilan.” sebutnya.
“Ditengah-tengah kita juga ada Ricky Sanjaya, kader kami yang sudah berjuang bersama-sama kami, dan dengan kerendahan hati, kami titipkan Ricky Sanjaya kepada bapak ibu sekalian, menang ataupun kalah kami tetap bersama rakyat, dan apa yang sudah kami kerjakan sejak 12 tahun yang lalu tetap akan kami teruskan. Kita akan buktikan kepada bahwa politik rakyat bukan politik seratu atau dua ratus ribu rupiah.” lanjutnya.
STR juga mengutus salah satu kadernya maju menjadi calon anggota legislatif Provinsi Riau daerah pemilihan Kampar. Ricky Sanjaya, kader STR tersebut maju dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dapil Kampar nomor urut 2.
Antony Fitrah, salah seorang pimpinan gerakan tani di Riau dalam orasi politiknya menekankan pentingnya mensinergikan perjuangan politik parlementer bagi kaum tani.
“Dalam hal ini, mendukung Jokowi-Ma’ruf dan Ricky Sanjaya sebagai caleg kita harus benar-benar kita kerjakan dan kita menangkan.” Tegas Fitrah.
(Redaksi / TR 07)