Heboh !! Beredar Video Camp Latihan Penyiksaan Militer di Sosmed

0
2504
Photo :pewarta-indonesa.com

Tinta Riau – Sebuah video yang mempertontonkan sadisme dan kekejaman atas orang lain beredar di media sosial, dan sontak menghebohkan publik dunia maya, Senin 10 Oktober 2016. Video berdurasi hampir 2.56 menit yang diunggah pertama kali oleh seseorang dengan nama akun @Djion Mze Ikma di Facebook itu dengan sangat gamblang memperlihatkan adegan penyiksaan.

Setelah dilihat dan disimak dengan seksama, kemungkinan besar video itu adalah sebuah Kamp Latihan Militer yang diduga milik Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kamp latihan tersebut berupa sebuah barak kosong yang terbuat dari bambu, tidak berdinding dan terkesan bangunan reot yang sudah usang. Atapnya sudah tidak sempurna, lingkungan sekitar bangunan itu seperti tempat pembuatan batu bata (batako).

Photo : pewartaindonesia.com
Photo : pewarta-indonesia.com

Dalam tayangan video itu terlihat puluhan, bahkan mungkin ratusan orang, yang diduga anggota militer yang latihan menghadapi penyiksaan, terikat tangannya di atas kepala, digantungkan di sebuah bambu besar melintang memanjang di atas kepala mereka. Para “tawanan militer” tersebut nyaris telanjang, hanya menggunakan celana dalam, yang terlihat sudah lusuh-lusuh.

Dari adegan awal hingga akhir video itu, seluruhnya memperlihatkan perlakuan tidak manusiawi terhadap “tawanan” oleh team pelatihnya. Para “tawanan” dipukuli tiada henti di sekujur tubuh, terutama di bagian punggung yang terbuka lebar sehingga leluasa para penyiksa memukuli dengan beringas. Tidak hanya itu, terlihat juga di video tersebut, adegan lilin menyala dan mencair yang ditempelkan dan diteteskan langsung ke badan para anggota peserta latihan. Benar-benar mengerikan. Setiap kali mendapatkan pukulan, para korban penyiksaan berteriak: “Taipur… Taipur…” Entah apa artinya itu. Sayup terdengar juga kalimat takbir: “Allahu’akbar..!”

Menurut informasi, Kamp Latihan Penyiksaan Militer ini terletak di suatu tempat di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ada juga tempat pelatihan lainnya di wilayah Cilacap, Jawa Tengah. Hampir semua anggota TNI wajib melewati latihan penyiksaan tersebut. “Kemp penyiksaan prajurit tempuur indonesia!! Biar menjadi prajurit sejati..!! Yg punya cita2 jadi prajurit tempur siapkan mental dan nyali anda..!!,” demikian keterangan (tagline) yang tertulis pada video tanpa judul itu.

Walaupun baru diunggah pada 4 Oktober lalu, video ini sudah dilihat tidak kurang dari 357.000 penonton, dibagikan oleh 9.537 orang, dan mendapatkan 946 komentar. Umumnya, para komentator mengatakan bahwa proses pendidikan tentara seperti itu sangat disayangkan, penuh siksaan dan amat mengerikan.

Apa tanggapan pihak terkait, terutama Mabes TNI tentang video itu? Kita tunggu klarifikasi dari Mabes TNI. (pewartaindonesia)/ Video.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini