Rokan Hilir TINTARIAU.COM.Bagansiapiapi Kamis, 20/07 /2017 – Untuk Mensosialisasikan program cukup dua orang anak, Pemerintah kabupaten (pemkab) Rokan Hilir (Rohil) meminta Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) propinsi riau untuk menambah Petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) yang bertugas dirohil. Pasalnya, dengan jumlah PLKB sebanyak 5 orang tentunya tidak akan mampu memberikan sosialisasi di 18 kecamatan yang ada dirohil.
Demikian dikatakan Bupati Suyatno disela-sela acara penandatanganan berita acara serah terima personil dan dokumen dari pemkab rohil kepada BKKBN Riau, Rabu (19/7) di mess pemda Rohil, Jalan Perwira, Bagansiapiapi.
Ia mengatakan, dengan jumlah lima orang itu kurang maksimal untuk menjangkau wilayah Rohil yang luas 888.159 hektar dengan jumlah penduduknya 720.000 lebih.
“Harapan saya nanti pusat buka peluang lagi untuk penerimaan CPNS untuk PLKB. Tapi yang direkrut itu harus dari anak daerah. Ini sekedar usulan saya saja, karena yang lima orang ini menurut saya tidak mungkin mencapai target kerjanya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga BKKBN Riau, Yasmin mengatakan kalau Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp merupakan bupati yang pertama di Provinsi Riau yang melakukan penandatanganan penyerahan berkas serah terima personil petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau.
Diungkapkan Yasmin, mulai pekan ini BKKBN Riau melakukan roadshow ke seluruh kabupaten kota untuk menyerahkan berkas personil PLKB itu disebabkan adanya pengalihan pengurusan PLKB dari kabupaten menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.
Selanjutnya, seluruh berkas personil PLKB kabupaten kota akan diserahkan secara bersamaan kepada Gubernur Riau yang rencananya akan dilaksanakan 27 Juli mendatang di salah satu hotel di Pekanbaru.
“Untuk memudahkan proses penyerahan ini, kita mengambil langkah terlebih dahulu dengan menjemput berkas ke bupati dan Walikota se Riau, sehingga saat acara tinggal acara penyerahan saja,” terangnya.
Dengan penyerahan ini diharapkan setelah diserahkan petugas lapangan itu mengenai penggajian dan tunjangan menjadi tanggung jawab BKKBN Pusat terhitung mulai 2 januari 2018 mendatang. Menjelang tanggal itu, gaji mereka masih menjadi tanggung jawab wilayah masing-masing daerah.
Untuk Rohil sendiri lanjut dia, personil PLKB hanya lima orang. Dia berharap agar kedepan pemerintah pusat dapat menambah jumlah personil ini.
“Mudah-mudahan kedepan ada penambahakan PLKB agar dapat berjalan baik dalam rangka meingkatkan kualitas hidup manusia dikabupaten Rohil,” pungkasnya.
(tintariau.com/Jum’s)