KOTA DUMAI TINTARIAU.COM Dumai Sabtu 14 / 03/ 2020 – Dalam acara temu ramah dengan Paguyuban Pujakesuma kota dumai di hotel comforta,Bapak H.M ADIL,SH selaku anggota DPRD PROVINSI RIAU dari Komisi V yang membidangi Kesejahteraan Rakyat yang meliputi;
Ketenagakerjaan dan Transmigrasi , Pendidikan dan kebudayaan , Ilmu pengetahuan dan tehnologi , Kepemudaan dan Olahraga , Agama , Sosial , Kesehatan , Keluarga Berencana , Pengembangan peranan Wanita , Musium dan Cagar Budaya , Penanggulangan Bencana , Pemberdayaan Masyarakat Desa.( kamis , 12/03/2020)
wartawan tintariau.com melakukan konfirmasi seputar dunia Pendidikan kepada Bapak H.M Adil.SH , tentang dana BOSDA dan kutipan2 yang ada di sekolah SMU , yang kini mulai meresahkan orang tua murid , dan ini sempat juga di pertanyakan oleh anggota Pujakesuma dumai .
Dengan tegas H.M Adil,SH mengatakan , ”jika ada komite di sekolah , melakukan kutipan terhadap murid dengan mengatas namakan , yang pelaksanaan murid itu sendiri.
Lebih baik komite sekolah di bubar kan saja , tidak perlu ada komite , jika komite nya tidak memihak kepada murid , karna komite ini merupakan perwakilan dari orang tua murid atau murid yang ada di sekolah .
”Seharusnya seorang komite itu harus berpihak kepada wali murid yang kurang mampu atau ekonomi lemah agar anak didik bisa belajar dengan tenang dan nyaman , tidak di bebani dalam hal pungutan pungutan di sekolah.
Bapak H.M Adil.SH juga mengatakan dengan tegas jika hal ini tetap di lakukan oleh pihak sekolah dan komite khusus nya di wilayah riau.
Laporkan pada saya , saya akan mengambil tindakkan tegas bagi sekolah sekolah dan komite yang melanggar aturan , karna ini ada hukum nya.
Karna Pemerintah Pusat , Pemerintah daerah Provinsi maupun Kabupaten Kota , sudah banyak menganggarkan lewat APBN dan APBD serta mengeluarkan dana yang cukup besar untuk dunia pendidikan .
Masih menurut Bapak H.M Adil .SH untuk kita ketahui bersama bahwa dana BOSDA untuk sekolah sekolah negri, mulai dari tingkat SD sampai SMU / SMK tahun ini .
Itu dana sudah di cair kan , jika ada sekolah yang mengatakan belum cair , itu bohong ungkapnya , kalau memang belum cair , tidak mungkin mereka gajian , kata Bapak H.M Adil.SH sambil menutup pembicaraan .
( Redaksi / Sutrisno )