Dumai,tintariau.com Rabu , 24 /07/2019 – fleet one quick response ( F1QR ) Lanal Dumai berhasil menggagalkan aksi penyeludupan narkoba jenis sabu seberat 1 kg dan ribuan butir pil akstasi.barang haram tersebut di aman kan bersama dua orang yang di duga kurir narkoba .
“Oleh tim F1QR Lanal Dumai pada hari selasa tanggal 23/07/ 2019 pukul 01.30 WIB di daerah Desa selat baru jalan.nelayan kec.bantan kab. Bengkalis pd kordinat :01°33’46” N102°13’56” E, yang diduga berasal dri Malaysia , penangkapan narkoba beserta dua orang kurir tersebut.
Berawal dari informasi yang di terima oleh tim F1QR lanal dumai pada hari minggu tanggal 21/07/ 2019 pukul 12.00 WIB bahwa akan adanya penyeludupan narkoba ke desa selat baru Kec.Bantan Kab.Bengkalis , pada hari senin tanggal 22/07/2019 yang di bawa menggunakan speed boat 70 PK.menindak lanjuti informasi tersebut pukul 14.00 WIB tim F1QR lanal dumai bergerak dari pos sungai dumai menggunakkan puldata di daerah desa selat baru.
“Hari senin itu juga tim,melaksanakan briefing untuk melaksanakan pembagian tugas,tim darat,tim laut,.selanjut nya pada pukul 20.00 WIB tim laut berangkat dari posal bengkalis.
“Untuk melaksanakan penyekatan di sekitaran perairan kuala jangkang dengan menggunakan sea rider 11 dan tim darat bergerak menuju sasaran di sekitaran desa selat baru yang di duga lokasi tempat speed boat akan masuk.
Pada koordinat .01°33’46” N102°13’56” E.dan pada pukul 23.15 WIB tim laut mendeteksi sebuah seed boat yang melaju menuju sungai jangkang desa selat baru.selanjutnya tim laut melaksanakan pengejaran terhadap seed boat tersebut,
Pada saat pengejaran mesin seed boat milik tim F1QR Lanal dumai mengalami trouble engine,mesin kanan mati sehingga tim laut kehilangan jejak.pukul 23.20 WIB tim laut menghubungi tim darat untuk melaksanakan penyekatan terhadap speed boat yang masuk menuju sungai jangkang desa selat baru.
“kemudian pada pukul 23.40 WIB tim darat melihat ada speed boat yg baru saja menurun kan 2 orang yang di duga pembawa narkoba dan speed boat tersebut langsung pergi menuju kuala jangkang terduga 2 orang pembawa bungkusan berlari menuju semak- semak dan rawa- rawa. tim F1QR melakukan pengejaran sambil memberikan tembakan peringatan terhadap terduga,namun tidak di hirau kan.
pada hari sekasa tanggal 23 juli 2019,tim F1QR melaksanakan penyisiran area perkebunan yang berdekatan dengan perumahan penduduk berjarak sekitar 300 meter dari lokasi speed noat menurunkan dua orang terduga tersebut, dan pada pukul 01.30 WIB tim F1QR berhasil mengaman kan dua tersangka beserta bungkusan yang di bawa
‘Setelah di laksanakan pemeriksaan terhadap bungkusan yang di bawa di temukan isi bungkusan tersebut berisikan narkoba jenis sabu dan pil ekstasi berserta 1 buah Bong ( alat isap sabu ).
Selanjutnya pada pukul 03.30 WIB dua orang tersangka berinisial BI (31 ),warga desa penampar kec.bantan kab.bengkalis dan SY ( 29 ) warga sekat baru kab.bengkalis,berikut barang bukti yang berhasil yang di aman kan di bawa menuju posal bengkalis ,dan untuk selanjut nya di bawa menuju mako Lanal Dumai guna penyelidikan lebih lanjut.
Dari hasil penyidikan sementara,F1QR Lanal Dumai menangkap Dua orang pelaku aksi penyeludupan narkoba dan mengaman kan barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak satu paket dengan berat 1 kg dan 11 paket Ekstasi berisi 10.000 ribu butir.pelaku di perkirakan berjumlah lebih dari 5 orang.
“Tekong speed boat pembawa narkoba berhadil kabur,2 orang berinisial BI ( 31 ) dan SY ( 29 ) tertangkap dan 3 orang tersangka lain berhasil melarikan diri saat di lakukan pengejaran di darat.terkait hal tersebut kedua tersangka dapat di ancam dengan pidana,karena melanggar undang – undang no 35 tahun 2009 tentang NARKOTIKA.
( Redaksi /TR-14/ Sri )
