BAGANSIAPIAAPI, TINTARIAU.COM – Kepala Puskesmas Panipahan dr Hj Netti Juliana merasakan berkah dengan berbagai bersama anak yatim. Tak hanya di Pasir Limau Kapas melakukan kegiatan sosial tersebut, dia juga melakukan hal yang sama di Bagansiapiapi, Jumat (13/1/2017) di Bagan Hulu.
“Saya kenal tukang becak dan bercerita ada anak yatim putus skeolah sehingga hati saya terenyuh untuk memebrikan santunan.” kata Netty. Hal ini menjadi salah satu kegiatan yang tak akan pernah ia tinggalkan sehingga selalu dibrikan ridho Allah.
“Kegiatan rutin saya berbagi dengan anak yatim. Rasa syukur atas kesehatan serta pekerjaan selama 10 tahun telah mengabdi sebagai dokter di Rokan Hilir.” katanya.
Netty menambahkan, Bulan januari ini tepatnya 10 tahun sejak januari 2007 lalu bertugas sebagai dokter pegawai tidak tetap di puskesmas Kecamatan Pasir Limau Kapas. “Suka dan duka saya alami dikecamatan palika selama bekerja dipuskesmas hingga saat ini masih kakak jalani dengan rasa syukur dan berterimakasih kepada pemerintah kabupaten rokan hilir karena masih diberi kepercayaan berdinas tugas memimpin uptd puskesmas panipahan.” katanya.
Selaian itu, Berbagai kegiatan turun langsung kemasyarakat yang selalu kakak agendakan untuk puskesmas seperti pelacakan gizi, pemantauan bumil, pembinaan posyandu balita . “Dulunya hanya 30 menjadi 36 pos binaan, posyandu lansia dari 1 menjadi 7,posbindu dari tidak ada menjadi 7, dan berbagai program pokok puskesmas semaksimal mungkin staf pemegang program kita motivasi agar dapat tercapai targetnya” paparnya.
Fasilitas kesehatan swadaya yang dulunya poskesdes tidak ada kini di kecamatan palika telah tersebar sebanyak 10 pos kesehatan desa yang ada petugasnya baik bidan maupun perawat telah mengabdi tanpa pamrih.
Membawa puskesmas menjadi teladan pada rahun 2014,tenaga gizi menjadi teladan tahun 2015,ada 2 posyandu dalam 2 tahun ini yang masuk juara meski juara harapan. Ini semua kerjasama kepala puskesmas, staf pemegang program, serta staf dipustu,polindes,poskesdes dan dukungan para kader kesehatan
Dukungan bapak penghulu dan ibu TP-PKK Kepenghuluan yang mendukung diadakannya semua pengembangan program kesehatan didesanya. Untuk kegiatan bidang imunisasi tahun 2016 Puskesmas mendapat penghargaan karena target capaian programnya melebihi target diantaranya Terbaik I untuk Cras Program Camapk dan Pin Polio Terbaiak ke II.
“Semua hasil kerja puskesmas dibawah pimpinan saya berkat doa doa anak yatim. Manfaat menyantuni anak yaim,piatu,yatim piatu memang luar biasa nyata dalam kehidupan.” pungkasnya.
( tintariau.com / Jum’s )