TINTARIAU.COM, BAGANSIAPIAPI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) terus memberikan bekal ilmu kepada Industri Kecil Menengah (IKM) terutama kemampuan dalam pengelolaan dan mengembangkan potensi sampah menjadi barang yang berharga. Pasalnya, IKM dinilai mampu memberikan kontribusi secara nyata terhadap perkembangan perekonomian masyarakat.
Demikian disampaikan Kadisperindag Rohil, H Syafruddin HS S Sos, Kamis (27/10/2016) di Bagansiapiapi. Dikatakan, saat ini telah ada sekitar 35 pelaku IKM dikabupaten Rohil kita berikan bekal kemampuan dalam pengelolaan sampah. Dimana sampah-sampah itu diolah dengan menggunakan ilmu teknologi menjadi pupuk organik yang tentunya sangat banyak dibutuhkan oleh masyrakat.
Sebagaimana yang diketahui sebutnya saat ini banyak masyarakat yang membutuhkan ilmu dalam rangka mencari peluang-peluang usaha.
“Jangan sampah itu dilihat hanya pada kotoranya saja, akan tetapi pundi-pundinya bisa menghasilkan uang,” ucap Syafruddin.
Ditambahkan, IKM yang telah dibekali ilmu pengelolaan sampah itu sebanyak 35 peserta dengan rincian 2 orang diambil dari tiap-tiap kecamatan.
Pemberian pembekalan ini katanya adalah dalam rangka pemerintah untuk memberikan arahan yang jelas untuk optimalisasi sumber daya manusia (SDM). Sehingga nantinya dapat berfungsi dalam meminimalkan hambatan dan permasalahan para pelaku usaha.
“Nah, Ilmu yang telah kita berikan itu hendaknya bisa diberikan kepada pelaku usaha dan masyarakat lainnya yang belum mendapatkan pelatihan dari pemkab Rohil,” Pungkasnya. (jum/surisno)