Tinta Riau, BAGANSIAPIAPI – Dinas Tenaga kerja dan transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melakukan pertemuan dengan pihak manajemen PT Jatim Jaya Perkasa dan unsur pekerja yang tergabung dengan Serikat Buruh Sejahtera (SBS) Riau.
Pertemuan yang dilaksanakan diaula rapat kantor disnakertrans Rohil, Jalan Pelabuhan Baru, Bagansiapiapi Selasa (11/10) itu membahas terkait adanya pemberitahuan mogok kerja yang disampaikan SBS Riau kepengurus PT Jatim Jaya perkasa pada tanggal 5 Oktober lalu.
“Pertemuan ini dilakukan sehubungan akan adanya mogok kerja yang akan dilakukan oleh buruh PT Jatim Jaya perkasa Rabu (12/10/2016) besok. Makanya rapat ini dilakukan untuk mengantisifasi hal-hal yang tidak diinginkan nantinya,” kata Kadisnakertrans Rohil, HM Arsyad SH melalui Kabid Hubungan Industrial, Juni Rahmad SE Msi.
Disebutkan, Pemberitahuan mogok kerja tersebut terdapat 27 item tuntutan yang disampaikan ke PT JJP. “Nah, untuk mengantisifasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan serta adanya hubungan industrial yang harmonis makanya kita memfasilitasi pertemuan kedua belah pihak ini menjadi satu pertemuan Tripartit,” jelas Juni Rahmad, sebagaimana dilansir halloriau.com.
Adapun tuntutan yang disampaikan itu diantaranya minta diangkat menjadi karyawan tetap yang sebelumnya pekerja itu hanya sebagai karyawan haria lepas (KHL), menuntut jaminan sosial yang lebih baik dan lain sebagainya.
“Pihak perusahaan bersedia mengangkat sebagai karyawan dengan terlebih dahulu melengkapi identitas yang selama ini belum lengkap,” ungkap Juni Rahmad.
