Rokan Hilir TINTARIAU.COM.Bagansiapiapi , Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menilai Perusahaan yang ada di Kabupaten Rohil masih kurang terbuka saat merekrut tenaga kerja maupun karyawan baru diperusahaannya. Hal ini bisa dilihat dengan masih minimnya perusahaan yang memberikan informasi baik ke disker maupun kepada masyarakat.
Demikian dikatakan Kadisnaker Rohil, Ir H Amiruddin MM, Kamis (16/3/2017) di Bagansiapiapi. “Perusahaan yang ada di negeri seribu kubah ini memang kurang terbuka dalam memberikan informasi perekrutan tenaga kerja maupun karyawan baru diperusahaannya. Sehingga masyarakat tidak banyak yang tidak mengetahui terkait adanya pembukaan lapangan disuatu perusahaan,” katanya.
Seharusnya perusahaan itu sebut mantan kadisdik rohil itu harus memberikan informasi kepada disnaker terkait perekrutan karyawan baru. Dengan begitu kita bisa menginformasikannya kepada publik agar masyarakat kita bisa bekerja. “Perusahaan itu harus memberikan laporan kepada kita, karena itu sudah merupakan fungsi kita di disnaker. Jangan ketika ada masalah baru mereka (perusahaan’red) sibuk menemui kita,” beber Amiruddin.
Ia meminta kepada perusahaan yang ada dirohil kedepannya lebih intensif melakukan komunikasi terhadap disnaker. Hal ini tujuannya agar disnaker dapat menyalurkan angkatan kerja kepada putra/putri daerah yang masih menganggur atau belum mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
“Kita minta kepada perusahaan agar mau memberikan informasi kebutuhan rekrutmen tenaga kerja yang mereka butuhkan agar kita dapat menyalurkan angkatan kerja kita yang masih menganggur sesuai dengan klasifikasi yang mereka butuhkan,” ucap Amiruddin.
Dijelaskan, sebagai bagian dari pemerintah daerah, Disnaker tentunya memiliki tugas pokok untuk memfasilitasi penempatan serta penyaluran tenaga kerja, peningkatan kualitas, dan produktifitas tenaga kerja serta melakukan melakukan pembinaan dan pengembangan terhadap lembaga-lembaga tenaga kerja yang ada di daerah.
“Jadi, kita berharap jika ada perekrutan tenaga kerja agar setiap perusahaan memberikan laporan kepada kita agar kita bisa mempersiapkan tenaga kerja kita,” harapnya.
(tintariau.com/Jum’s)