Indragiri Hilir Tinta Riau.com Tembilahan Jumat , 12/07/2018 – kinerja komisi pemilihan umum ( KPU) indragiri hilir di pertanyakan .pasal, lembaga yang mendapat dana hibah Rp:45 miliar untuk pilkada ternyata tidak mampu menjadi penyelenggara yang baik .buktinya ,partisipasi pemilih sangat rendah pada pilkada lalu.
“Apa yang di inginkan kpu sudah kita berikan, mulai dari support dana yang tidak sedikit jumlahnya .tapi hasilnya begini.kita pertanyakan kinerja kpu ini kenapa sampai banyak yang tidak dapat undangan untuk memilih “,tukas sekretaris komisi 1 DPRD inhil .
“Ini yang kita pertanyakan ,kenapa banyak tidak dapat undangan untuk mencoblos .akibatnya banyak yang tidak datang ke TPS”,ujar politisi partai kebangkitan bangsa (PKB) itu.
Dari data yang ada partisipasi pemilih pada pilkada inhil hanya 60,57 persen (suara sah /tidak sah).dengan angka golput 39,43 persen(tidak memilih).angka ini jauh dari perkiraan yang menyebabkan hasil pilkada tidak mencerminkan keinginan rakyat.
“Ini harus menjadi catatan kita di DPRD .bahwa angka partisipasi dalam politik itu sangat penting guna untuk menguatkan legitimasi kepala daerah dan anggota DPRD,”tutupnya (adv)
( Redaksi / Indra )