DUMAI TINTARIAU.COM Rabu , Tanggal 26 Agustus 2023 – Pada hari Rabu, Tanggal 2 Agustus 2023 seorang wanita ibuk rumah tangga yang berinisial NNG datang ke wartawan Tintariau.com , iya menceritakan tentang pengiriman paket makanan berupa lauk pauk untuk anak nya,
Cerita ibu NNG berawal mengirim paket seberat lebih kurang 10 kg, dengan tujuan pengiriman ke alamat anak nya yang berada di Tanggerang ,yang dikirim melalui jasa J&T yang beralamat di Jln.Ombak / S. Hasanuddin, Kel. Ratu Sima,Kec.Dumai Barat, lebih dari satu minggu pengiriman pun tidak sampai juga kata anak nya di Tanggerang tersebut, sambil menujukan vidio dari anaknya sa’at anaknya mempertanyakan paket kepada J&T Tanggerang.
Ketika di konfirmasi Wartawan tintariau.com kepada ibu NNG terkait kronologi mengirim paket lewat jasa J&T, ibu NNG mengatakan,” Pada tanggal 26 juli 2023 saya datang ke J&T yang di jalan ombak, saya bilang saya mau ngirim paket ke Tanggerang, setelah di timbang ternyata berat paket saya hampir 10 kg,
Pihak J&T mengatakan karena paket saya besar tidak di jamin bisa di antar sampai alamat , lantas saya tanya ini estimasinya berapa hari, admin menjawab 3 sampai 4 hari bahkan mau sampai 6 hari, tapi karena saya membaca tulisan J&T EXSPRESS, saya berfikiran tidak mungkin ini lama apa lagi admin nya tau yang saya kirm itu makanan.
Ketika di tanya apa tanggapan dari pihak J&T Dumai setelah ibu NNG datang ke J&T Dumai pada hari Rabu,tanggal 2 Agustus 2023, ibu NNG mengatakan ” Pihak J&T Dumai diduga buang badan, salah satu Admin yang bernama YN menjelaskan,
Barang yang tidak sampai itu bukan tanggung jawab kami, dari kami di dumai sudah mengirimkan nya ke pekanbaru, itu tanggung jawab orang sana lagi ,nah sementara ini sudah lebih dari satu minggu, artinya sudah lebih dari estimasi yang di janjikan.
Selanjutnya pada hari kamis tanggal 3 Agustus 2023 wartawan Tintariau.com beserta ibu neneng mendatangi kembali kantor J&T untuk meminta pertanggung jawaban masalah paket makanan yang dikirim tidak sampai ,
PTR selaku perwakilan dari karyawan J&T Dumai mengatakan ” Dengan tidak sampainya paket makanan tersebut otomatis itu bisa dikatakan bahwa makanan tersebut sudah Basi / tidak layak lagi di konsumsi dan kami akan bertanggung jawab mengganti atas kerugian yang ibuk NNG alami, karena selama ini kami selalu mengganti kerugian dari Customer.
Ketika di konfirmasi kembali kepada ibu NNG terkait pelayanan J&T, ibu Neneng mengatakan ” Saya sebagai Customer dari J&T sangat amat kecewa atas pelayanan dari J&T selaku penyedia jasa dalam hal pengiriman dan pengantaran barang, sementara di situ tertulis degan tulisan yang besar dan berwarna merah J&T EXSPRESS, ternyata kenyataan nya terbalik, seharusnya tidak perlu pakai di tulis EXSPRESS agar Customer tidak kecewa.
Masih menurut ibu NNG ” Saya menunggu itikad baik dari pihak J&T dalam menyelesaikan masalah kerugian saya ini dengan secepatnya, seharusnya sesama J&T jangan saling menyalahkan,bekerja lah secara profesional dan bertanggung jawab.
“Pada tanggal 8 Agustus2023 , ibu NNG mendapatkan kiriman vidio melalui WA dari admin J&T yang bernama Yuni, dalam vidio tersebut paket yang ibu NNG punya sudah di temukan tapi dalam keadaan rusak , di duga paket tersebut dibanting atau di lempar, akibat dari rusaknya paket tersebut tidak bisa dikonsumsi lagi karena sudah basi.
Di karena kan mendapat vidio dari admin J&T di hari yang sama, ibu NNG bersama wartawan Tintariau.com kembali mendatangi kantor J&T tersebut dan menanyakkan kapan pihak J&T mengganti kerugian yang di alami oleh ibu NNG, sempat terjadi keributan karena ibu NNG tidak mendapatkan jawaban yang pasti dari pihak J&T nya.
Wartawan Tintariau.com meminta pada admin , agar memanggil pimpinan nya agar bisa memberi keputusan, Rizki yang merupakan leader dari J&T Dumai berjanji paling lama 1 bulan akan memberikan jawaban terkait kerugian yang di alami ibu NNG.
Akibat di duga kelalaian dari pihak J&T sehingga pengiriman paket makanan ke anak nya yang di Tanggerang tersebut tidak terealisasi , sampai berita ini di tayang kan sudah lebih dari tiga minggu , ibu NNG belum mendapatkan informasi yang jelas dari Pihak J & T Dumai seperti yang di janjikan .dan dalam hal ini ibu NNG mengalami kerugian sebesar lebih kurang Rp 2 jt.
( Redaksi TR / RV.25 )
