DUMAI TINTARIAU.COM Rabu 21 Februari 2024 – Beberapa bulan yang lalu rumah salah satu siswi SMAN BINSUS Kota Dumai mengalami musibah kebakaran, dalam musibah kebakaran itu pihak sekolah berjanji akan memberikan santunan kepada siswi yang terkena musibah korban kebakaran, yang mana korban kebakaran itu adalah siswi Kelas X. 1 SMAN Binsus Kota Dumai, siswi tersebut bernama Wetra Oktaviany Anas Kesya.
Ketika wartawan Tintariau.com mengkonfirmasi kepada Ibu ( Yen ) orang tua Wetra terkait kronologis pemberian santunan yang akan di berikan oleh pihak sekolah SMAN Binsus.
Yen mengatakan ” Pada Selasa, tanggal 12 Desember 2023 , sekira pukul 08.15 rumah kami yang berada di petak panjang beralamat Jalan Budi Kemuliaan, Kel.Rimba Sekampung, Kec.Dumai Kota, mengalami musibah kebakaran, setelah dua hari kejadian kebakaran tersebut wali kelas anak saya datang beserta wali murid yang satu kelas dengan anak saya , mengunjungi rumah saya di lokasi kebakaran serta menyerahkan santunan kepada saya, santunan yang diberikan pada saya waktu itu khusus dari kelas anak saya yaitu kelas X.1,dalam kunjungan tersebut hadir juga komite kelas anak saya.
Saat kunjungan dan menyerahkan santunan, pada saat itu ibu komite kelas anak saya mengatakan ” Nanti akan ada kunjungan lagi dari pihak sekolah dan kepala sekolah beserta kelas yang lainya untuk memberikan bantuan , nanti saya konfirmasi kembali ke ibu kapan waktunya, Saat menerima raport hari Jum’at tanggal 22 Desember 2023 , saya bertemu lagi dengan ibu komite di ruang kelas dan beliau mengatakan lagi kepada saya kalau tidak ada halangan hari Rabu pihak sekolah dan kepala sekolah akan datang ke rumah saya, namun sampai hari ini pihak sekolah dan kepala sekolah tidak ada datang ke rumah saya sesuai dengan apa yang di sampaikan oleh ibu komite kelas.
Ketika wartawan bertanya, apakah ibu Yen sudah mencoba menghubungi ibu komite kelas anak ibu untuk mempertanyakan terkait kunjungan dan pemberian santunan dari pihak sekolah dan kepala sekolah, Ibu Yen, mengatakan ” Saya sudah WA secara pribadi dan bertanya kepada ibu komite kelas anak saya pada tanggal 28 Januari 2024 , beliau menjawab ” Nanti saya tanya ya buk, setau saya yang terkumpul masih sedikit, makanya belum di serah kan ke ibuk,lalu saya mejawab balasan di WA tersebut ‘ iya buk.
Masih menurut Ibu Yen ” Sementara saya mendapatkan informasi dari beberapa orang wali murid yang anaknya sekolah di SMAN Binsus Kota Dumai melalui pesan WA bahwasanya pihak sekolah sudah menggalang dana dari seluruh murid yang ada di SMAN Binsus, bahkan dalam chat WA pribadi wali murid menyampaikan sumbangan yang di berikan dari murid-murid SMAN Binsus Kota Dumai kebanyakan di duga lembaran uang 50 ribuan.
Terkait ada nya janji yang di sampaikan sebanyak dua kali oleh komite kelas bahwasanya akan ada santunan dan kunjungan dari pihak sekolah beserta kepala sekolah yang sampai saat ini tidak terealisasi, bagaimana perasaan ibu saat ini, Ibu Yen mengatakan ” Saya minta pada pihak sekolah maupun kepala sekolah seandainya nanti kedepanya ada murid SMAN Binsus Kota Dumai yang mengalami musibah seperti keluarga saya ini , saya berharap janganlah pihak sekolah atau Kepala Sekolah memberikan janji atau harapan kepada orang yang sudah terkena musibah dengan mengatakan akan ada santunan dari pihak sekolah,
Namun kenyataannya tidak terealisasi pada keluarga saya yang mengalami saat ini, dengan janji yang tidak terealisasi ini tentunya saya yang mengalami musibah kebakaran rumah merasa kecewa ,yang namanya orang dalam tertimpa musibah kak , apa lagi sudah di janjikan, tentu nya berharap, jika memang di kasih santunan ini sangat amat membantu kami untuk keperluan yang kami butuhkan , dalam hal bentuk santunan atau bantuan itu tentunya saya tau juga tidak ada patokan besaran nilainya .
Sampai berita ini di terbitkan murid kelas X. 1 SMAN Binsus kota dumai yang bernama Wetra Oktaviany Anas Kesya tidak ada menerima santunan dari pihak sekolah yang sudah di di katakan oleh komite kelasnya.
( Redaksi TR / Sri.N )