ROHIL TINTARIAU.COM Bagansiapiapi Selasa , 21 Mei 2024 – Meskipun partai Golkar sebagai Pemenang di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dengan raihan sebanyak 10 Kursi untuk Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), namun Bupati Rohil, Afrizal Sintong selaku Ketua DPD II Golkar Rohil, tetap mengajak partai lain untuk berkoalisi dalam menghadapi kontestasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serentak tahun ini.
“Bangun Negeri yang kita cintai ini tidak bisa dengan satu partai saja. Oleh sebab itu, Kami juga mengajak Partai PKS dan partai lain untuk bersama-sama membangun Rokan Hilir lebih baik lagi kedepanya,” ungkap Afrizal Sintong saat mengembalikan formulir berkas Bakal Calon Bupati di Kantor DPD PKS Rohil, Senin malam (20/05/2024 ) di Bagansiapiapi.
Afrizal Sintong mengatakan, Golkar sudah memiliki 10 kursi ditambah 5 kursi dari PKS akan menjadi 15 kursi. Apabila ditambah dengan partai lain, tentunya akan semakin kuat untuk memenangkan Pilkada serentak 2024 ini. Hal ini bertujuan agar dapat bersama-sama melanjutkan roda pemerintahan dan pembangunan yang sedang berjalan.
“Namun itu semua kembali kepada keputusan partai lainnya, pada prinsipnya, Kami menerima dan mengikuti mekanisme yang ada di PKS dan berharap bisa bersama di Pilkada tahun ini,” ucapnya.
Ketua DPD PKS Rohil, Edison Jamil mengungkapkan, sangat mengapresiasi Bupati Rohil, Afrizal Sintong yang sudah datang langsung ke Kantor DPD PKS untuk mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati Rohil.
“Kami telah menerima berkas dan akan Kami tindak lanjuti dan verifikasi. Selanjutnya akan Kita serahkan kepada DPW dan DPP untuk memutuskan siapa yang akan diusung nantinya,” ujar Edison Jamil.
Diungkapkan Edison Jamil, saat ini DPD PKS Rohil sudah ada menerima sebanyak 8 (delapan) orang bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang telah mengembalikan formulir penjaringan di PKS.
“Kita akan tetap melakukan komunikasi politik nantinya, apakah nanti putusan harus duet dengan Golkar mengusung calon satu paket dengan kader PKS, semua itu tergantung chemistrynya nanti. Dan keputusan tetap berada di DPP,” ungkapnya.
( Redaksi TR / Sutrisno / Rilis )
