Tinta Riau, Siak – Tenaga bidan akan terus dibutuhkan masyarakat untuk menyelamatkan kelahiran, sekaligus mensukseskan program Keluarga Berencana.
Tenaga bidan akan terus dibutuhkan masyarakat untuk menyelamatkan kelahiran, sekaligus mensukseskan program Keluarga Berencana.
Akbid Salma merupakan salah satu lembaga pendidikan di Siak yang fokus mencetak tenaga bidan, untuk itu keberadaannya diminta terus eksis dan terus meningkatkan kualitas.
Pesan ini disampaikan Bupati Siak H Syamsuar saat memberikan sambutan pada Wisuda angkatan VI Akbid Salma, Selasa (11/10) di gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Siak.
Tampak hadir Kabag Umum Kopertis X Yandri A, Dewan Penasehat Yayasan Akbid Salma Wan Jufri, Ketua Senat Akbid Sala Dwiana Indah Lestari, seluruh Civitas Akbid Salma, serta undangan lainnya.
“Kami mengucapkan selamat kepada alumni yang akan diwisuda, manfaatkan ilmu yang didapat untuk mengabdi. Kami berharap Akbid Salma bisa terus eksis, karena tenaga bidan terus dibutuhkan,” pesan H. Syamsuar.
Menurut Bupati tenaga bidan sangat dibutuhkan untuk mensukseskan program pemerintah, baik dalam mengurangi angka kematian pada bayi, yakni dengan bantuan bidan saat ibu melahirkan, sekaligus mensukseskan program KB dengan memberikan pelayanan kepada kaum ibu.
Pembina Yayasan Wan Jufri menyampaikan, selama Akbid Salma berdiri telah mewisuda enam angkatan, dan melahirkan 224 ahli Madya kebidanan. Sementara untuk jumlah alumni yang diwisuda pada Tahun akademi 2015/2016 ini sebanyak 23 alumni.
Menyambut pesan Bupati Siak H. Syamsuar, Wan Jufri mengatakan bahwa Siak memiliki potensi besar, untuk itu pihaknya bertekat terus mengembangkan Akbid Salma. “Siak punya potensi besar, bisa menjadi kota pendidikan,” kata Wan Jufri.
Pesan untuk para alumni disampaikan oleh Yandri A. SH, MA, ia berharap lulusan Akbid Salma yang baru diwisuda bisa individu yang berkarakter, mampu membuka lapangan pekerjaan bagi diri sendiri, sekalugus lapangan pekerjaan bagi orang lain.
“Sebagaimana disampaikan oleh pak Bupati tadi, sekarang untuk jadi PNS sudah sulit, peluangnya sangat sedikit. Untuk itu, para alumni tidak bisa puas dengan ilmu yang didapat di kampus, terus belajar, harus sanggup membuka lapangan pekerjaan bagi diri sendiri,” pesan Kabag Umum Kopertis X ini.
Para alumni juga diminta bisa memberikan masukan kepada almamaternya, sehingga Akbid Salma kedepan lebih maju, dan adik-adik yang menyusul di Akbid Salma bisa memiliki kemampuan yang lebih.
Dipenghujung acara para tamu undangan dihibur oleh musikalisasi pantun yang dipersembahkan oleh Sanggar Kesenian Akbid Salma. Mahasiswi pcinta seni ini menampilkan drama yang dipadukan dengan pantun dan musik. Dalam drama yang dipragakan, mereka menceritakan lulusan bidan yang saat ini punya cita-cita tinggi, yang ingin membuat lapangan pekerjaan sendiri.
