ROHIL TINTARIAU.COM Bagansiapiapi , Senin , 31 Oktober 2022 – Bagasiapiapi merupakan Ibu kota Kabupatan Rokan Hilir yang di juluki dengan Negri Seribu Kuhah , banyak hal yang perlu di sikapi salah satu nya terkait tenaga honorer yang di rumahkan.
Beberapa waktu yang lalu wartawan tintariau.com melakukan konfirmasi kepada Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong.S.IP di rumah Dinas Bupati Rohil ( Mes Bupati Rohil ) di jalan Perwira Bagansiapiapi terkait akan adanya perekrutan kembali tenaga honorer yang di rumahkan.
Bupati Rohil Afrizal Sintong.S.IP mengatakan ,” Kita akan koordinasikan kepada Dinas , Kepala Kantor dan BKD Kab.Rohil kita akan mendata ulang , kita kumpulkan terlebih dahulu data dan rekap tenaga honorer terlebih dahulu , tenaga honorer yang sudah di rumahkan tersebut , baik itu tenaga medis , tenaga adminstrasi , Cleaning Sevice dan yang lainnya .
Tenaga honorer kan saat ini menjadi masalah , kalau mengikuti secara aturan yang ada sekarang ini yang bisa kita terima sebanyak 60 Orang , sementara yang honorer itu cukup banyak , itu sudah di berhenti kan atau dirumahkan dulunya , lalu terputus karena mereka itu tidak memiliki amprah gaji , sehingga mereka tidak bisa masuk kedalam sistim data untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak ( PPPK ) .
Masih menurut Afrizal Sintong.S.IP ” Karna sistim data untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak ( PPPK ) tidak bisa masuk lagi , kita akan melakukan pendataan dan merekap serta akan kita antar kan secara manual ke MENPAN RB di pusat , dan kita akan minta kelonggaran dan prioritas MENPAN RB untuk kabupaten rokan hilir.
Sekarang ini masih kita temukan SK nya sebagai tenaga Cleaning Sevice , rupanya mereka bekerja sebagai tenaga adminitrasi, ini sangat mengherankan bagi kita , ini yang terjadi di zaman sebelumnya , kita tidak mau seperti itu terjadi, kalau itu tidak kita benahi itu sama saja kita menipu ungkap Afrizal Sintong.S.IP
Afrizal Sintong.S.IP juga mengatakan ” kita akan pertanyakan regulasinya seperti apa , apa memang tidak di perbolehkan honorer itu ? kalau memang tidak boleh , kenapa di daerah lain itu bisa mengunakan tenaga honorer , salah satu nya di Kabupaten Bengkalis ada sekitar 18.000 orang tenaga honorer dan dana untuk tenaga honorer nya saja mencapai Rp.600 Miliar, termasuk Kabupaten Rokan Hulu masih bisa menggunakan tenaga honorer.
”Nah inilah yang harus kita pastikan dulu dengan cara mendata kembali tenaga honorer yang di rumahkan dulunya , kalau memang secara aturan yang betul di keluarkan oleh MENPAN RB itu tenaga honorer tidak bisa masuk , kenapa tidak bisa masuk , karna syaratnya tidak lengkap , alhamdulilah APBD Kita naik 260 miliar dan bisa membayar gaji honorer kalu memang itu di butuhkan.
Masih menurut Afrizal Sintong.S.IP ,”Kita minta ke MENPAN RB kuota untuk tenaga kesehatan di perbesar dari kuota biasanya , sekitar 800 Orang untuk tenaga kesehatan dan di tambah tenaga honor yang lain nya.
Masyarakat bayak berharap untuk menjadi tenaga honorer apa lagi mereka sudah lama menjadi tenaga honorer, ada yang 7 tahun , 10 tahun , ini yang harus kita bantu , kata Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong.S.IP mengahiri ucapanya.
( Redaksi TR / Sutrisno Jaguar / Jum’s / ADV )
