ROHIL TINTARIAU.COM Rabu , 10 Januari 2024 – Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong, S.IP, M.Si terjun langsung ke lokasi banjir untuk mengecek dampak banjir yang terjadi di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan. Peninjauan dimulai dengan dialog dengan warga di Posko Siaga Bencana Banjir Kepenghuluan Labuhan Papan.
Afrizal Sintong dalam kesempatan itu juga didampingi oleh Anggota DPRD Rohil, Elfarinda, Kapolres, Dandim, Kemenag, Sekda, Kadinkes, Kadinsos, Komisioner dan Pengawas BAZNAS, juga Tim Penggerak PKK, beserta para Datuk Penghulu dan Babinkamtibmas.
Saat dialog dengan warga, Afrizal Sintong juga mengungkapkan, bencana banjir tidak hanya terjadi di Kab. Rokan Hilir, namun juga terjadi di sejumlah perumahan warga di beberapa kabupaten lainnya yang ikut terendam banjir, termasuk jalur jalan Lintas Sumatera yang sempat membuat macet kendaraan.
“Sebenarnya daerah Tanah Putih Tanjung Melawan agak tinggi dan hanya bibir sungai yang agak tenggelam. Menurut data yang Kami terima, sudah sebanyak 16 ribu KK rumah warga yang tenggelam di Kabupaten Rokan Hilir,” katanya.
“Kami juga meminta Camat untuk terus update mendata jumlah warga korban korban terdampak banjir, karena sebelumnya dari jumlahnya 16 ribu KK berkemungkinan akan terus bertambah,” ujar Bupati.
Mengenai dampak banjir ini, Bupati Rohil khawatir akan berpengaruh pada saat menjelang Pemilu. Karena menurutnya, banyak warga yang tidak ikut memilih karena banyak TPS yang terendam.
“Untuk itu, ada beberapa titik TPS Kita pindahkan. terutama di Kecamatan Rantau Kopar, hampir semua wilayah itu tenggelam dan bahkan aliran listrik sengaja diputuskan. Rencananya, kita akan pindahkan TPS nya ke Duri. Saya ingin Pemilu tahun ini dapat berjalan dengan sukses jangan sampai terhambat karena banjir,” ungkapnya.
Selain bantuan dari Pemerintah Daerah, Bupati juga berinisiatif untuk mengumpulkan pihak perusahaan agar mengakomodir apa yang dibutuhkan para korban banjir. Menurutnya, banjir kali ini adalah banjir terparah sejak 5 (lima) tahun belakangan dan sudah ada memakan korban jiwa.
“Kemarin di Sintong Pusaka sudah ada 2 (dua) orang warga yang tenggelam akibat terseret arus. Untuk itu, Kita meminta kepada para orang tua, agar jangan sampai lepas pantauannya dari anak yang sedang bermain air,” ujarnya.
Karena menurutnya, ada banjir yang membawa berkah, tapi ada juga banjir membawa musibah/petaka. Akibat banjir ini, mata pencahrian masyarakat jadi terganggu, terutama sekali bagi Nelayan Sungai Rokan.
Setelah berdialog dengan masyarakat, rombongan Bupati juga meninjau kondisi rumah warga Desa Labuhan Papan yang rusak akibat banjir. Afrizal Sintong juga menyalurkan bantuan Sembako kepada Warga yang terdampak. Bantuan tersebut disambut baik oleh warga penerima manfaat.
Setelah peninjauan, Afrizal Sintong juga mengimbau masyarakat setempat, untuk tetap bersabar dan terus berdoa agar terhindar dari bahaya. Pasalnya cuaca ekstrem yang masih berlangsung saat ini dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi rentan dengan terjadinya banjir.
“Banjir kiriman di Rohil diduga disebabkan air kiriman dari Rohul. Sedangkan banjir dari Rohul berasal dari Sumbar. Kini, di Rohul air sudah surut dua senti dan semoga banjir di Rohil juga bisa ikut surut,” pungkasnya
(Redaksi TR / Sutrisno )