Budidaya Keladi Disinaboi Sangat Menjanjikan

0
1910

Rokan Hilir ( TINTARIAU. COM. jum’at. 25/11/2016 ). SINABOI – Budidaya keladi dikecamatan sinaboi, kabupaten rokan hilir sangat menjanjikan bagi perekonomian masyarakat setempat. Pasalnya, Satu Hakter (Ha) tanaman keladi itu satu kali  panennya mampu menghasilkan 10 ton buah keladi dan menghasilkan rupiah lebih kurang sebesar Rp30 juta.Dua direktur dari kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan kerja (kunker) kerohil untuk melihat potensi tanaman keladi dikecamatan sinaboi. Dua direktur itu yakni direktur pemberdayaan wakaf, H Suardi Abbas dan direktur pemberdayaan zakat, H Tarmizi Tohor. Dimana kedua direktur itu melakukan panen raya keladi dan pengembangan wakaf  produktif, Kamis (25/11) pagi kemaren dikepenghuluan darussam, sinaboi.

Direktur pembinaan wakaf, Suardi Abbas mengharapkan hasil panen diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan para petani keladi dikecamatan sinaboi. “Setelah kita lihat panen raya keladi diatas lahan 4 Ha hasilnya memang sangat luar biasa dan sangat yakin daerah sinaboi akan cepat berkembang,” Pujinya.Sementara itu, Kanwil kemenag riau, Drs Ahmad Supardi MA mengatakan, Dana yang dikucurkan untuk 4 Ha kebun keladi didarussalam itu sebesar Rp165 Juta. Nah, untuk itu para petani jangan hanya pasrah dengan lahan 4 Ha tersebut, akan tetapi harus ditingkatkan terus,” Harapnya.

Dikatakannya, untuk 1 Ha lahan aja mampu menghasilkan 10 ton keladi, kalau harganya Rp3000 perkilogram maka hadilnya Rp30 juta. ” Jadi kalau petani itu lahanya 4 Ha maka satu kali panen mendapatkan uang Rp120 juta. Untuk itu kita berharap hasil keladi itu dikelola dengan baik agar bisa berkembang terus,” Pesannya.Ditempat yang sama, Asisten III Bidang Kesra Setdakab Rohil, H Ali Asfar S Sos Msi mengatakan kalau pemkab rohil sangat menyambut baik adanya pemberdayaan masyarakat tersebut. Dengan begitu kedepannya masyrakat diharapkan bisa merobah tanaman kebun dari sawit ketanaman keladi.
“Saat ini baru 4 hakter, mudah-mudahan kedepannya bisa bertambah 2 hakter lagi,” Harapnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag rohil, H Agustiar Sag mengatakan kalau pihaknya memiliki rencana untuk menambah tanaman keladi. “Kita ada punya tanah wakaf seluas 3 Hakter dijalan pelabuhan baru, Bagansiapiapi. Dimana lahan itu nantinya akan dibangun pertamini yang diperuntukkan bagi nelayan atau guru. Karena selama ini kita lihat nelayan sangat sulit mendapatkan bahan bakar solar,” Pungkasnya.

(Tinta Riau.com / Jumaris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini