Di kutip dari pekanbaru.go.id, Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus MT membuka secara resmi acara sosialisasi peraturan dan kebijakan di bidang penanaman modal tahun anggaran 2016 yang diselenggarakan oleh Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) di Hotel Grand Central, Rabu (05/10).
Walikota Pekanbaru mengatakan, sosialisasi tentang peraturan-peraturan investasi yang terbaru dimaksudkan agar investor maupun juga yang ingin merencanakan untuk berinvestasi di Pekanbaru mendapatkan informasi tentang regulasi yang berlaku.
“Informasi-informasi tentang perencanaan pembangunan kota dan peluang investasi dan juga tahapan pembangunan yang sudah kita lakukan, tersampaikan,” ujarnya.
Walikota menginginkan peran kota Pekanbaru di dalam menghadapi kawasan Ekonomi Asean berjalan dengan baik. Oleh sebab itu pertemuan ini diharapkan sebagai modal bagi para calon investor maupun investor yang sudah ada untuk terus mengembangkan lagi usahanya.
“Bagi yang berencana masuk supaya kita undang untuk segera masuk dan Insyaallah kita dengan tim yang ada di Pemerintah Kota baik dalam perizinan dan bidang lainnya akan menjadi tuan rumah yang baik dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada tamu-tamu yang datang untuk berinvestasi,” lanjutnya.
Dalam acara ini, Walikota juga mengekspos rencana pembangunan kawasan kota Pekanbaru dihadapan para investor dan pengusaha.
Kepala BPTPM M. Jamil dalam laporannya mengatakan, pada triwulan III, total rencana nilai investasi berdasarkan izin prinsip yang dikeluarkan oleh BPTPM sebesar Rp1,2 triliun dan realisasi invetasi triwulan II baru sekitar Rp333 miliar.
“Hal ini disebabkan oleh salah satunya yakni, belum disahkan RTRW Provinsi Riau. Namun beliau optimis nilai ini akan terus meningkat pada triwulan III sehubungan dengan akan terbitnya IMB sementara,” jelasnya.
Adapun dalam acara ini turut hadir Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir. Dedi Gusriadi MT, para Kepala Dinas serta para investor dan pengusaha. (pekanbaru.go.id)
